REPUBLIKA.CO.ID,KAMPUNG MAKASAR - Indikasi pemerkosaan belum ditemukan pada mayat dalam koper yang ditemukan di Cakung.
"Menurut dokter, usus yang keluar dari alat kelamin korban disebabkan oleh pembusukan," ujar Kapolres Jakarta Timur, Kombes Saidal.
Korban diperkirakan telah tewas 3-4 hari sebelum ditemukan. Hingga saat ini belum ada hasil autopsi resmi. Tes DNA antara mayat koper dan mayat kardus yang ditemukan di Koja pun telah dilakukan. "Hasilnya belum keluar," ujarnya.
Sketsa korban kini telah disebar ke media massa. Penyebaran pun telah diperluas ke rumah-rumah singgah di Jakarta.
Pihak kepolisian berharap ada masyarakat yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. Namun, hingga sekarang belum ada yang melaporkan ke Polres Jakarta Timur.
Mayat bocah itu ditemukan di dalam tas koper di Jalan Cakung-Cilincing, Cakung Barat, Jakarta Timur, Sabtu (15/10), pukul 17:00 WIB. Mayat dimasukkan dalam tas koper warna biru-hitam ukuran 50x38 cm.