Kamis 27 Oct 2011 13:21 WIB

Hadapi Musim Hujan, Pemkot Depok Bagikan Alat Biopori

Rep: Nur Farida/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK - Hadapi musim hujan, kota Depok gencar sosialisasikan pentingnya biopori. Melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (Dibimasda), Pemkot Depok akan membagikan 740 alat biopori di 11 kecamatan dan 63 kelurahan se-Kota Depok.

"Masing-masing kecamatan mendapatkan 10 alat dan tiap kelurahan juga mendapatkan 10 alat biopori," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Bidang Sumber Daya Air, A Zaki Mubarok.

Pembagian alat biopori merupakan program pemerintah Kota Depok untuk menanggulangi banjir dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2011. Pembagian alat biopori dinilai efektif sebagai pencegah banjir untuk daerah yang memiliki kekurangan lahan sebagai tempat resapan air seperti Kota Depok.

Akhir Desember 2011 ditargetkan pemberian alat biopori selesai dan diterima oleh 11 kecamatan dan 63 kelurahan se-Kota Depok. Hingga Oktober masih ada empat kecamatan yang belum menerima bantuan alat biopori. Empat kecamtan tersebut Sawangan, Beji, Cipayung, dan Pancoran Mas.

Menurut Komandan Satuan Tugas Banjir Dibimasda Kota Depok, Sadar, belum diterimanya bantuan alat biopori di empat kecamatan bukan dikarenakan adanya kendala alat, "Alat sudah ada di Dibimasda," kata Sadar.

Pembagian alat menurut dia, masih menunggu proses rapat mingguan yang dilakukan oleh pihak kecamatan dan kelurahan. Dalam APBD tahun 2011 Dibimasda menganggarkan dana untuk membeli sebanyak 800 alat biopori. Sebanyak 740 alat disebarkan melalui kecamatan dan kelurahan, sedangkan 60 lainnya untuk dinas di Kota Depok.

Alat biopori gencar disosialisasikan oleh Pemkot Depok, sebab dengan semakin sempitnya lahan, kurangnya resapan air, dan sedikitnya pekarangan yang tersedia di rumah-rumah warga di Kota Depok menyebabkan munculnya banyak genangan. Sehingga Pemkot menganjurkan penggunaan biopori untuk menampung resapan air hujan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement