REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Puluhan pelajar setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bogor mengikuti lomba mengibarkan bendera Merah Putih.
Lomba mengibarkan bendera ini diselenggarakan dalam rangka memperngati hari Sumpah Pemuda ke-83. “Kami ingin rasa cinta tanah air dan nasionalisme bergelora kembali dalam diri generasi muda,” kata Ketua Penyelenggara Lomba, Selvi Triani.
Melalui acara ini, Selvi berharap generasi muda, khususnya pelajar di Kota Bogor bisa memiliki rasa sportifitas. Lomba ini juga diharapkan bisa meningkatkan keterampilan mereka dalam mengibarkan bendera.
Sementara itu, Walikota Bogor, Diani Budiarto, dalam pidato sambutan yang dibacakan Kepala Kantor Pemuda dan Olah Raga Kota Bogor, Hanafi, mengatakan lomba mengibarkan bendera mesti bisa memupuk rasa cinta tanah air. “Agar generasi muda memiliki rasa nasionalisme yang berkobar,” kata Hanafi mewakili Walikota Bogor yang tidak sempat hadir.
Hanafi menyatakan, menjadi seorang pengibar bendera tidaklah mudah. Seorang pengibar bendera Merah Putih haruslah memiliki pribadi yang disiplin. Hal ini karena disiplin merupakan kunci keberhasilan pembangunan bangsa.
Dia mengimbau para pelajar untuk berdisiplin soal waktu, peraturan, ajaran agama, dan diri sendiri. Hanafi berharap lomba ini bisa membentuk karakter para anggota Paskibra. “Pengibar bendera harus punya rasa disiplin. Tidak boleh sembarangan,” katanya.
Kegiatan lomba mengibarkan bendera ini diselenggarakan Forum Komunikasi Paskibraka Sekolah Kota Bogor (FK PSKB). Lomba berlangsung di halaman depan Plaza Balaikota Bogor, Sabtu (29/10), dengan tema “Ketangkasan Mengibarkan Bendera ke V”.
Lomba diikuti sekira 26 regu, terdiri dari 14 regu SMP, dan 12 regu SMA. Pemenang tingkat SMP diraih SMP Negeri 6 Kota Bogor. Sedangkan pemenang ingkat SMA diraih SMA PGRI 3 Kota Bogor. Kedua pemenang berhak mendapatkan hadiah piala, piagam penghargaan, dan sejumlah uang pembinaan.