REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur DKI Fauzi Bowo sempat terdengar gusar saat menjawab keluhan warga mengenai tak adanya sosialisasi mengenai banjir di kawasan tersebut. Menurut pria yang akrab disapa Foke ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sebelumnya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai kemungkinan banjir.
"Saya sudah melakukan beberapa sosialisasi, sejak mulai hujan. Ente yang nggak datang. Makanya kalau nggak tahu, jangan ambil kesimpulan sendiri," ujar Foke, Senin (31/10). Menurut dia, Pemprov DKI sudah mengingatkan warga terus menerus, saat hujan mulai turun dengan intensitas yang bisa dikatakan setiap hari.
I membantah jika selama ini banyak masyarakat yang merasa Pemprov DKI tak perhatian dan tak mau membantu mereka, selaku korban banjir. "Semua logistik yang diminta sudah diajukan dan sudah kita berikan. Kita juga sudah menyediakan pos-pos pengungsian, pos kesehatan, dan dapur umum," katanya.
Kalau melihat berkeliling, menurut Foke, bantuan dan perhatian dari Pemerintah Provinsi juga tidak sedikit. "Kita bahkan gratiskan biaya berobat bagi korban banjir di empat Rumah Sakit," ujar Fauzi Bowo
Untuk mengatasi banjir di Pondok Labu, dituturkan Foke, Pemprov DKI akan membangun waduk kali Krukut dengan luas 1,6 hektar, 2012 mendatang. "Kita akan membuat waduk tempat parkir air dengan luas memadai. Lahan yang ada pun akan kita kembalikan fungsinya, " ujar Fauzi Bowo.
Ia juga menuturkan, pihaknya akan akan mengurus pembebasan lahan yang hingga sekarang masih ada pemukiman warga. Fauzi Bowo pun meminta pengertian dari warga, atas pembangunan waduk ini. "Ini demi mencegah banjir serupa terjadi lagi," katanya.