Jumat 10 Feb 2012 10:46 WIB

Ditangkap Otak Pelaku Pelarian 12 Tahanan

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Otak pelaku pelarian 12 tahanan di Polsek Cempaka Putih, Jakarta Pusat berhasil ditangkap pada Jumat (10/2) dini hari. Tim Reskrim Polda Metro Jaya membekuk pelaku Ocky Inka Haryadi di tempat persembunyiannya di Solo Jawa Tengah.

Penangkapan tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto, saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jumat (10/2). "Ya, dia (Ocky Inka Haryadi) sudah tertangkap. Dia yang diduga sebagai otak pelarian 12 tahanan dari Mapolsek Cempaka Putih ditangkap di Solo sekitar pukul 00.30 WIB," ujar Rikwanto yang menambahkan saat ditangkap, Ocky tidak melakukan perlawanan kepada polisi.

Polisi, kata Rikwanto juga mengamankan istri pelaku yang diduga ikut menyediakan peralatan untuk menggergaji terali tahanan. "Ocky kini masih diamakan di Mapoltabes Solo. Rencananya siang ini dengan pesawat akan dibawa ke Jakarta," ungkapnya.

Menurut Rikwanto, sudah sembilan tahanan kabur yang dibekuk, sedang tiga laginya masih dalam perburuan polisi. "Sudah sembilan yang ditangkap. Delapan pelaku pelarian kini ditahan di Mapolda Metro Jaya,'' terangnya.

Delapan tahanan yang kini ditahan di Mapolda Metro Jaya yakni A Agus Win Suprio dan Suwardi dibekuk di Bekasi pada Selasa (7/2). Pada Rabu (8/2), polisi membekuk dua lagi yakni Agustian di kawasan Kelurahan Gelora Palmerah Jakarta Pusat dan Aji Tri Mulyadi dibekuk Ciganjur Jakarta Selatan.

Selanjutnya, pada Kamis (9/2), polisi berhasil menangkap Toni Rahman dan Eko Prihatin di pelabuhan Banten dan Ibrahim tersangka  narkoba tertangkap di Cirebon Jawa Barat. Adapun tiga pelaku lainnya yang belum dibekuk yakni Suprapto, Andre Julius dan Harri A.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 12 tahanan kabur dari tahanan Mapolsek Cempaka Putih pada Selasa (7/2) pukul 02.00 WIB dini hari. Dari hasil penyidikan para tahanan kabur dengan menggergaji tralis di atas bak mandi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement