Jumat 10 Feb 2012 22:57 WIB

Kecelakaan Cisarua Diduga Akibat Rem Blong

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Bus Karunia Bakti
Foto: www.groups.yahoo.com
Bus Karunia Bakti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kecelakaan karambol alias beruntun terjadi di Pasar Atas Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (10/2) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya sedikitnya sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 40 orang lainnya luka-luka. Kecelakaan tersebut diduga karena rem blong.

"Ini baru dugaan sementara, penyebab kecelakaan karena rem yang blong," kata Kasubdit Humas Polres Bogor Kabupatenm AKBP Ita Puspita Lena yang dihubungi pada Jumat (10/2) malam.

Kecelakaan ini melibatkan dua bus dan 12 kendaraan pribadi yang kemudian menabrak rumah toko (ruko) yang berada di dekat tempat kejadian perkara (TKP). Korban tewas dan luka-luka dirujuk ke dua rumah sakit berbeda yaitu Rumah Sakit Sanatorium Cisarua dan RS Cibeureum.

Korban yang berada di RS Sanatorium Cisarua yaitu sebanyak 14 orang korban tewas dan 40 orang korban luka-luka. Sedangkan korban yang berada di RS Cibeureum masih dicek jumlah korban akibat tabrakan karambol tersebut.

Sementara itu, Kakorwil Bogor, Kombes Aneka Priastabudi mengatakan masih mengecek jumlah korban kecelakaan tersebut. "Saya masih di perjalanan menuju TKP ini. Nanti saja ya," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement