Kamis 23 Feb 2012 13:22 WIB

Anggota DPR Tampar Petugas Bea Cukai Soekarno Hatta

Rep: A.Syalaby Ichsan/ Red: Djibril Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA - Seorang petugas bea cukai bandara Soekarno Hatta ditampar anggota DPRRI. Petugas yang bernama Rayindra itu, ditampar oleh anggota DPR Komisi V, Andi Topan Tiro (Fraksi PAN) saat melakukan pemeriksaan.

 

Informasi yang diterima Republika dari Direktorat Jendral Bea Cukai mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pukul 19.10 WIB. Saat itu, rombongan anggota dewan pulang dari studi banding di Narita, Jepang, dengan menggunakan pesawat GA 885. 

 

Saat itu antrian sedang panjang sementara jumlah petugas Bea Cukai yang bertugas kurang. Lalu, petugas Bea Cukai berinisiatif membuka dua jalur X Ray agar memudahkan pemantauan.

Andi Topan pun marah-marah dan menanyakan mengapa tidak dibuka sejak awal jalur tersebut. Kemudian, terjadi pembicaraan yang berakhir dengan penamparan kepada Rayindra, petugas operator X Ray Bea Cukai.

 

Peristiwa ini sempat direkam CCTV Bandara Soekarno Hatta. Tidak hanya itu, banyak saksi yang melihat langsung penamparan tersebut. Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Soekarno Hatta, Oza Olavia, mengungkapkan sedang mendalami rekaman CCTV dan kesaksian tersebut untuk menjadi dasar apakah akan dibawa ke ranah hukum atau tidak.

"Kita masih mengkaji. Tapi memang terjadi miskomunikasi disana," ungkapnya. Menurutnya, anggota DPR yang bersangkutan pun sudah menyampaikan permintaan maaf kepada pihak bea cukai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement