REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kabupaten Bogor masih melakukan inventarisasi dan kajian terhadap faktor-faktor strategis dan ekonomis pembangunan jembatan permanen di lokasi runtuhnya jembatan bambu Cidua, Cibanteng, Ciampea. Camat Ciampea, Juanda Dimansyah, mengatakan pihaknya juga terus berkordinasi dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mencari solusi yang terbaik.
"Masih dalam tahap inventarisasi dan pendataan," kata dia, Kamis (15/3).
Juanda menambahkan bahwa pihaknya akan mengupayakan terwujudnya pembangunan jembatan permanen di lokasi tersebut. Namun, semua itu bergantung pada hasil kajian dan kordinasi dengan pihak IPB. "Akan kami upayakan," ujarnya.
Sisa konstruksi jembatan bambu Cidua sendiri telah dibongkar sekitar satu minggu pasca insiden hanyutnya delapan orang warga. Dua jembatan bambu lain di sekitar lokasi juga turut dibongkar oleh pemerintah setempat.