REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Sebagian masyarakat mengaku cemas dengan maraknya kasus perampokan minimarket di berbagai wilayah belakangan ini. Apalagi, kebanyakan perampokan tersebut menggunakan senjata api.
Astri (27 tahun) warga Paledang, Bogor Tengah, Kota Bogor mengatakan, semestinya aparat keamanan bekerja serius untuk mengungkap peredaran senjata api. Menurut dia, tindak kejahatan sekecil apa pun jika menggunakan senjata api maka akan sangat membahayakan korban. "Kok bisa senjata seperti itu beredar bebas di mana-mana," ujarnya bertanya-tanya.
Untuk mengantisipasi maraknya perampokan, seorang pengelola minimarket di Jalan Baru Bogor, Bogor tengah, Kota Bogor, Lisa (34), memilih menutup tokonya pada malam hari. Selain itu, ia juga melengkapi tokonya dengan fasilitas CCTV. "Kami juga meningkatkan kewaspadaan dan keamanan. Dini hari kami tidak buka untuk menghindari ada korban jika terjadi perampokan," kata dia.