REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Jumlah balita di Kota Sukabumi yang positif menderita HIV/AIDS mencapai 14 orang balita. Mereka mengidap penyakit tersebut karena langsung ditularkan oleh ibu kandungnya yang positif HIV/AIDS.
"Dari data ada 14 balita yang positif HIV/AIDS," terang Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Sukabumi, Rita Fitrianingsih, Senin (20/2). Belasan balita ini tengah ditangani intensif tim medis. Mereka mendapatkan asupan susu secara normal dan diberikan obat-obatan.
Rita mengungkapkan, selain yang positif HIV/AIDS, ada sebanyak 50 balita yang terdampak HIV/AIDS. Pasalnya, mereka tinggal di lingkungan yang rawan penyebaran penyakit yang membahayakan itu.
Menurut Rita, saat ini ada dua ibu hamil (bumil) yang positif menderita HIV/AIDS dan segera melahirkan. Keduanya tengah menjalani program Preventing mother to child transmission (PMTCT).
Di Kota Sukabumi terdapat dua rumah sakit rujukan PMTCT yaitu RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dan RS Assyifa. Bumil yang menjalani program ini dimungkinkan melahirkan bayi yang negatif HIV/AIDS.
Berdasarkan data KPA Kota Sukabumi, jumlah penderita HIV/AIDS di Kota Sukabumi sejak 2000 hingga akhir 2011 lalu mencapai sebanyak 461 orang. Sekitar 60 persen penularannya melalui jarum suntik narkoba dan sisanya lewat hubungan seks bebas.