REPUBLIKA.CO.ID,  TASIKMALAYA -- Tiga orang mengalami luka bakar akibat terkena semburan api tabung gas saat hendak memasang tabung di Kampung Sukawargi, RT 06 RW 09, Kelurahan Tugujaya, Kecamatan Cihideung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu siang.

Korban yakni Ahmad (88) dan anaknya Ny Uu Ruhaeti (35) serta seorang tetangganya, Asep (48) mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Ketiga korban tersebut tidak dibawa ke Rumah Sakit, namun hanya mendapatkan pertolongan oleh warga setempat dengan diolesi pasta gigi pada bagian kulit yang terbakar.

Keterangan saudara korban, Encang (44) menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika kakak iparnya, Ny Uu akan memasang tabung gas yang baru dibeli untuk persiapan memasak makanan di dapurnya.

Namun ketika akan memasang tabung, kata Encang, Uu curiga ada kebocoran pada tabung gas sehingga tidak mau memasang sendiri tabung LPG 3 Kg tersebut. "Tadinya mau dipasang sama kakak saya (Uu) tapi karena bocor tabung dikeluarkan dari dapur," kata Encang.

Kemudian Uu meminta bantuan kepada tetangga, Asep dan ayah kandungnya Ahmad untuk memasangkan tabung gas tersebut. Menghindari terjadinya ledakan tabung, Asep berusaha menutup tabung gas dengan kain basah.

Namun tiba-tiba terjadi semburan api yang cukup besar kemudian menyambar ketiga korban tersebut. Diduga penyebab semburan api tersebut karena gas yang terbuang keluar dari tabung sampai pada tungku perapian yang masih menyala tidak jauh dari lokasi dapur.

"Tiba-tiba api menyambar ke seluruh ruangan, dan membakar saya, kemudian api itu mati sendiri," kata Asep, salah seorang korban. Sementara itu peristiwa semburan api melukai tiga warga tersebut ditangani aparat kepolisian setempat, berikut menyita barang bukti tabung gas untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika