REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kementrian Agama Republik Indonesia saat ini menerjunkan tim investigasi untuk mengusut penyebab aksi demonstasi ratusan umat Islam Yogyakarta yang meminta pembubaran Gerakan Ahmadiyah Indonesia (GAI) beberapa hari lalu. Tim tersebut saat ini tengah mendatangi sejumlah elemen masyarakat termasuk GAI sendiri.
"Tim ini datang kemarin (Selasa) langsung melakukan investigasi ke berbagai pihak," terang Kepala Kanwil Kementrian Agama Provinsi DIY, Maskhul Haji, usai membuka rapat kerja tahunan Kanwil Kemenag DIY,Rabu (25/1).
"Awal Februari nanti akan kita panggil semua termasuk GAI. Kita ajak diskusi dan berembug bersama agar ada satu pandangan dan kesepakatan yang sama," terangnya.
Seperti diketahui dua pekan lalu, ratusan massa yang tergabung dalam Front Umat Islam DIY menggelar aksi demonstrasi di depan sekolah Piri Yogyakarta. Mereka meminta pembubaran GAI yang merupakan pemilik sekolah tersebut.
Pada saat yang sama sekitar 585 aktivis GAI se-Indonesia tengah malakulan rapat di dalam sekolah itu. Setelah terjadi aksi saling dorong akhirnya GAI mau merampungkan agenda mereka di Yogya saat itu juga sehingga aksi demonstrasi sendiri bubar dengan damai.