REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA - Sebanyak 25 anak yatim binaan Yayasan Yatim Mandiri Yogyakarta duduk di kursi kerja milik Wali Kota Yogyakarta, Herry Zudianto. Mereka ingin merasakan bagaimana bekerja sebagai seorang pemimpin pemerintahan.
Anak-anak yatim tersebut secara bergantian mencoba duduk di kursi kerja tersebut. Meskipun terkadang terlihat kesulitan menaiki kursi itu, namun mereka kemudian terlihat tersenyum setelah berhasil duduk di kursi wali kota.
Meskipun hanya duduk kurang dari lima menit, anak-anak tersebut mengaku senang bisa duduk dan menjadi Wali Kota Yogyakarta. "Senang," kata Yahya yang kini menjadi siswa SD Muhammadiyah Sukonandi seusai menjadi "Wali Kota Yogyakarta" di Yogyakarta, Jumat.
Herry Zudianto mengatakan jabatan wali kota bisa diartikan sebagai orang tua bagi seluruh warga Kota Yogyakarta sehingga memiliki tugas untuk memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. "Saya berharap anak-anak ini bisa merasakan bahwa duduk di kursi wali kota berarti memiliki tanggung jawab yang besar kepada masyarakat Yogyakarta, yaitu selalu memikirkan kepentingan masyarakat Yogyakarta," katanya.
Selain merasakan menjadi wali kota meskipun hanya sesaat, anak-anak yatim tersebut juga sempat membacakan surat untuk wali kota. Pembacaan diwakili oleh Santi Wardani yang merupakan murid SD Suryodiningratan Yogyakarta.
Seluruh anak yatim tersebut kemudian menerima uang saku dan bingkisan peralatan sekolah. Kepala Cabang Yayasan Yatim Mandiri Yogyakarta, Katmini, mengatakan tujuan acara tersebut adalah memberikan motivasi kepada seluruh anak-anak bahwa mereka bisa menjadi orang sukses. "Kami juga ingin mengenalkan kepada mereka tentang sosok pemimpin Kota Yogyakarta,"' katanya.