REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Partai Demokrat mengusung Hanafi Rais sebagai bakal calon Wali Kota Yogyakarta pada pemilihan kepala daerah Kota Yogyakarta 2011. "Partai Demokrat (PD) telah menentukan sikap berkoalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) mengusung Hanafi sebagai bakal calon Wali Kota Yogyakarta," kata Koordinator Tim Sembilan PD Sudewo di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, sikap PD pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Yogyakarta 2011 itu telah pasti, dan sekarang tinggal menentukan siapa pasangan Hanafi yang akan diusung sebaga bakal calon wakil wali kota.
"Pada awalnya kami sependapat dengan sikap Haryadi Suyuti, yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Yogyakarta, menjadi pasangan Hanafi. Namun, dalam perkembangannya Haryadi berubah pikiran dan memutuskan maju sebagai calon wali kota dengan mendaftar di partai lain," katanya.
Dengan demikian, PD akan menentukan bakal calon wakil wali kota lain untuk mendampingi Hanafi. Siapa calonnya harus menjadi pasangan yang tepat dalam memimpin dan membangun Yogyakarta lebih baik.
Ia mengatakan, PD tidak egois menentukan bakal calon wakil wali kota harus dari kader murni, tetapi figur yang betul-betul menjadi harapan masyarakat Yogyakarta untuk lebih baik. "PD menjalankan politik bermartabat, beretika, elegan, dan konsisten sehingga dalam menentukan bakal calon wakil wali kota berkonsultasi dengan Hanafi," kata Sekretaris Divisi Pembinaan Organisasi DPP PD itu.
Menurut dia, bakal calon wakil wali kota yang akan diusung harus cocok dengan Haanfi agar terjadi hubungan yang baik, harmonis, dan sinergis dalam memimpin dan membangun Yogyakarta.
"PD menginginkan pasangan yang ideal yang bisa saling menutupi kelemahan menjadi kelebihan dan bisa diterima masyarakat. Selain itu juga harus mempunyai komitmen membesarkan PD dan membangun Yogyakarta," katanya.
Saat ditanya Hanafi juga mendaftar di Partai Golkar sebagai bakal calon wali kota, Sudewo mengatakan, pihaknya telah melakukan konfirmasi kepada putra Amien Rais itu dan menyatakan tidak pernah berkomunikasi dengan Golkar. "Hanafi bilang tidak pernah berkomunikasi dengan Golkar, apalagi tanda tangan dan mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Yogyakarta di Golkar," katanya.