Rabu 20 Apr 2011 09:04 WIB

Ruang Kelas SD di Jember Ambruk. Sejak 1976 Belum Pernah Direnovasi

Sekolah ambruk, ilustrasi
Sekolah ambruk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER-- Satu unit ruang kelas di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bagon 02 Dusun Suling, Desa Bagon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur, ambruk. Kepala SDN Bagon 02, Sohib Hanafi, Rabu mengatakan, ruang kelas SDN tersebut dibangun sejak tahun 1976, dan belum pernah direnovasi serta diperbaiki.

"Ruang kelas itu ambruk karena usia bangunan sudah tua. Kejadian itu berlangsung malam hari, sehingga tidak ada siswa yang terluka akibat tertimpa reruntuhan bangunan," paparnya. Menurut dia, pihak sekolah terpaksa memberi pagar dari bambu, agar para siswa tidak bermain di depan ruang kelas 1 dan 2 yang temboknya sudah mulai miring.

"Sejumlah bangku sekolah rusak tertimpa kusen dan 'blandar' ruang kelas yang ambruk," ucapnya.

Sementara Kepala Bidang TK dan SD Dinas Pendidikan Jember, Jumari, mengatakan pihaknya sudah mendapat laporan tentang ruang kelas yang ambruk di SDN Bagon 02. "Setelah mendapat laporan, kami langsung mengecek ke lokasi ruang kelas yang ambruk untuk melihat secara langsung kerusakan itu," tuturnya.

Dinas Pendidikan, lanjut dia, meminta pihak sekolah tidak menggunakan ruang kelas yang ambruk di makan usia itu karena membahayakan keselamatan siswa-siswi di sana. "Saya meminta sekolah untuk mengatur agar proses belajar dan mengajar di SDN Bagon 02 tetap berjalan, meski satu ruang kelas ambruk dan tidak bisa digunakan lagi," paparnya.

Ia menjelaskan, SDN Bagon 2 akan mendapat bantuan perbaikan ruang kelas pada tahun 2011 melalui dana alokasi khusus (DAK) karena pihak Dinas Pendidikan sudah mengalokasikan bantuan untuk itu. Data di Dinas Pendidikan Jember mencatat jumlah sekolah rusak sebanyak 624 ruang kelas yang tersebar di 31 kecamatan, dengan rincian sebanyak 603 ruang kelas rusak karena usia bangunan yang sudah tua dan sebanyak 21 ruang kelas rusak akibat bencana alam.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement