Sabtu 23 Apr 2011 23:50 WIB

Pemkot Medan: Sebelum Ramadhan, Penertiban Ternak Babi Tuntas

Rep: Nian Poloan/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN - Pemerintah Kota Medan menargetkan upaya penertiban peternakan babi di daerah itu tuntas menjelang bulan puasa Ramadhan 1432 Hijriah. Demi mewujudkan itu, pemkot Medat terus melakukan penertiban hingga masalah pelanggaran berternak di dalam kota ini tuntas.

“Penertiban peternakan hewan berkaki empat, termasuk babi, ditargetkan dapat diselesaikan menjelang bulan suci Ramadhan,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, Wahid di Medan, Sabtu (23/4).

Upaya penertiban yang telah dilakukan dan sempat tertunda, menurut dia, kembali akan dilanjutkan. Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah berupaya menertibkan peternakan babi di sejumlah kawasan, dan terakhir dilakukan pekan lalu di tiga kelurahan di Kecamatan Medan Deli, masing-masing Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kota Bangun dan Kelurahan Martubung.

Rencana penertiban terhadap peternakan yang keberadaannya mengganggu lingkungan tersebut telah disosialisasikan sejak lama, namun tidak berhasil. Pasalnya penertiban itu menuai perlawanan dari peternak

Kebijakan itu dikerluarkan pemkot, menyusul keberatan masyarakat muslim terhadap keberadaan ternak babi yang sangat mengganggu. Selain mengeluarkan bau yang tidak sedap, kotoran berupa limbah cair dan padat yang dikeluarkannya juga mencemari lingkungan karena tidak diolah tuntas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement