REPUBLIKA.CO.ID,JAYAPURA--Tim evakuasi korban jatuhnya pesawat Merpati Nusantara Airlines di Teluk Kaimana, Papua Barat, Selasa pagi, kembali menemukan satu jenazah Ary Ruru.
"Setelah tim menemukan dan diidentifikasi diketahui korban diketahui bernama Ary Ruru. Korban ditemukan sekitar pukul 07.00 WIT (Waktu Indonewsia Timur) di sekitar perairan Kaimana," kata Kasubag Humas PT Jasa Raharja Cabang Papua, Artaban, di Jayapura, Selasa.
Artaban menjelaskan pada hari Selasa tim evakuasi masih terus melakukan pencarian guna menemukan korban lainnya yang belum ditemukan. "Pencarian terus dilakukan tanpa memperbesar area penyisiran, mengingat lokasi jatuhnya pesawat tidak bergeser" paparnya.
Sebelumnya "kotak hitam" dan 25 jenazah korban lainnya sudah terlebih dahulu ditemukan. Sebagian sudah dikirim menuju daerah asal untuk dimakamkan.
Pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan nomor penerbangan MA-60 PK-MZK, pada Sabtu (7/5) jatuh di sekitar Teluk Kamrauw, sekitar 15 mil laut dari Kaimana, Papua Barat, sekitar 14.30 WIT.
Pesawat naas itu berangkat dari Sorong pukul 12.50 WIT dan diperkirakan tiba di Kaimana sekitar pukul 14.11 WIT.
Pesawat tersebut dinyatakan hilang pukul 14.30 WIT. Pesawat dengan pilot Kapten Purwadi Wahyu itu mengangkut 18 penumpang dewasa, satu anak-anak, dan dua bayi. Total seluruh penumpang termasuk dua pilot dan dua pramugari, berjumlah 27 orang.
Pesawat akhirnya ditemukan pada kedalaman 30 meter di dasar laut dalam kondisi rusak.
Semua penumpang dan awak ditemukan dalam kondisi meninggal dan sebagian yang telah dievakuasi langsung dibawa ke RSUD Kaimana.