REPUBLIKA.CO.ID,PANDEGLANG–-Kapal yang mengangkut 110 imigran gelap asal Afganistan terdampar di Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang Banten. Ratusan Imigran tersebut dievakuasi dan diamankan Direktorat Polisi Air (Ditpolair) Polda Banten.
Kapal nelayan yang ditumpangi ratusan imigran gelap asal Afganistan diduga kandas setelah dihempas gelombang tinggi di sekitar Perairan Selat Sunda. Keberadaan adanya kapal kandas tersebut diketahui oleh nelayan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (23/5).
Nelayan lalu melaporkan keberadaan kapal tersebut ke Polsek Panimbang. Selanjutnya pihak Polsek Panimbang berkordinasi dengan Ditpolair Polda Banten untuk mengevakuasi para imigran. “Memang ada kapal yang membawa ratusan imigran, sementara ini kami hanya membantu pihak Ditpolair saja,” kata Kapolsek Panimbang, AKP Suradi.
Kepala Ditpolair Polda Banten, AKBP Budhi Hermawan, mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan evakuasi. ”Proses evakuasi belum selesai, tim masih berada di tengah laut,” kata Budhi.
Budhi mengaku belum bisa memberikan data lengkap imigran Afghanistan yang terdampar. “Kalau data yang lain nanti dulu, kami masih melakukan evakuasi mereka ke tepi pantai di Tanjung Lesung,” kata Budhi.