REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA - Aktivitas kegempaan dan konsentrasi gas CO2 di sekitar Kawah Timbang, Gunung Dieng, Kabupaten Banjarnegara mengalami peningkatan dibandingkan hari sebelumnya.
"Pada pukul 00.00-06.00 WIB tercatat sepuluh kali gempa hembusan selama 4-15 detik, sedangkan konsentrasi gas CO2 terekam 1,18 persen volume," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono di di Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Karangtengah, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu.
Ia mengatakan, pada Jumat (3/6) pukul 00.00-06.00 WIB hanya tercatat empat kali gempa hembusan, pukul 06.00-12.00 WIB tujuh kali gempa hembusan, 12.00-18.00 WIB empat kali gempa hembusan, dan 18.00-24.00 WIB terjadi satu kali gempa hembusan.
"Lama seluruh gempa tersebut antara 5-25 detik," paparnya, mengungkapkan.
Selain aktivitas kegempaan, PVMBG juga mencatat peningkatan konsentrasi gas CO2 dibandingkan hari sebelumnya yang hanya 0,81 persen volume.
"Konsentrasi gas CO2 yang kadang naik kadang turun itu menunjukkan ada tekanan di dalam tubuh Gunung Dieng di bawah Kawah Timbang dan warga tetap diimbau untuk mengungsi," ujarnya.