REPUBLIKA.CO.ID,MEDAN--Mobil PT(Persero) Pos Indonesia yang membawa uang sekitar Rp1,5 miliar dirampok kawanan bersenjata api di sekitar kawasan Sei Bejangkar, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (3/6) sore.
Kabid Humas Polda Sumut AKBP Heru Prakoso di Medan, Sabtu, mengatakan, akibat perampokan PT Pos Indonesia mengalami kerugian sekitar Rp1,5 miliar.
Pihak kepolisian telah membentuk tim gabungan dari Polda Sumut dan Polres Asahan untuk mengejar kawanan pelaku yang diduga menggunakan senjata api itu.
Untuk bahan pengembangan, pihak kepolisian telah memintai keterangan empat saksi yang terdiri atas Kepala Kantos Pos Batubara berinisial BS dan tiga pegawai yang berada di mobil yang dirampok tersebut.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan," kata Heru.
Menurut informasi yang didapatkan, mobil yang mengalami perampokan itu dikemudikan pegawai kantor pos Dn dengan nomor polisi B 7637 PL. Di dalam mobil tersebut juga terdapat dua pegawai PT Pos Indonesia lain yakni EM dan BR.
Tanpa disadari, mobil pembawa uang dipepet itu kawanan perampok yang menggunakan mobil yang kemudian menyuruh supir kendaraan untuk menepi dengan todongan senjata api.
Setelah mobil itu berhenti, kawanan perampok menyekap dan mengikat ketiga pegawai BUMN tersebut. Kawanan perampok membawa lari mobil yang berisi uang tersebut setelah membuang ketiga pegawai PT Pos Indonesia itu di perkebunan karet di wilayah Kecamatan Lima Puluh.