REPUBLIKA.CO.ID, PADANGPANJANG - Fadli Zon, Wakil Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), ingin menjadikan kantong kebudayaan baru di Sumatera Barat (Sumbar) melalui keberadaan Rumah Budaya di Nagari Aia Angek, Tanahdatar, Sumbar.
"Keberadaan Rumah Budaya ini nantinya akan mengorbitkan kebudayaan dan kesenian Minang, agar bisa lebih dikenal masyarakat luas, baik nasional maupun internasinal," kata Fadli Zon saat peresmian "Rumah Budaya Fadli Zon", yang prosesinya berlangsung hingga Sabtu malam itu.
Lokasi Rumah Budaya Fadli Zon, berada di kawasan ruas jalan utama yang menghubungkan Kota Padang-Bukittinggi. Keberadaan bangunan yang mengandung nilai sejarah itu, menarik banyak perhatian dan menambah koleksi bangunan bersejarah di Minangkabau.
Sumatera Barat adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki banyak koleksi bangunan bersejarah. Selain terpusat di Kota Padangpanjang, juga Kabupaten Tanah Datar menyimpan benda peninggalan bernilai sejarah.
Menurut Fadli, agar bisa menjadi kantong kebudayaan baru di Sumbar, Rumah Budaya yang berdiri di atas lahan seluas 4.700 meter persegi tersebut, sudah memiliki beberapa koleksi unsur kebudayaan Minang.
Rumah Budaya itu ramai dikunjungi hingga malam hari, karena memamerkan benda-benda kuno dari kebudayaan Minang tempo dulu, yang menjadi daya tarik para wisatawan lokal yang menghabiskan masa libur panjang kali ini.
Selain memamerkan benda-benda ciri khas Minang tempo dulu, di Rumah Budaya juga akan digelar berbagai kesenian budaya Minang seperti saluang, tari, randai, rabab dan lainnya. "Melalui pameran benda-benda budaya dan pementasan kesenian Minang diharapkan menjadi salah satu upaya pelestarian kebudayaan dan kesenian Minangkabau," kata Fadli.