REPUBLIKA.CO.ID, MERAK - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Pelabuhan Merak, Banten, hingga kini mengalami kesulitan dalam mengatasi antrean ribuan truk yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Saat ini kemacetan antrean truk tertahan di sepanjang jalan Cikuasa Atas Cilegon," kata Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak La Mane, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya hingga kini belum bisa memastikan kapan antrean ribuan truk akan terurai, apalagi saat ini Kapal Ro-ro yang beroperasi hanya 20 unit. Sedangkan kapal lainnya, menurut dia mengalami kerusakan dan sedang menjalani "docking" (perawatan).
Sebanyak 20 kapal tersebut, kata dia, tentu tidak bisa mengatasi antrean angkutan truk yang terjadi kenaikan sekitar 15 persen. Bahkan, antrean angkutan truk yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera sudah lima hari tertahan di Pelabuhan Merak.
"Kemungkinan untuk mengatasi antrean itu dengan meminta bantuan kapal, seperti terjadi antrean beberapa bulan lalu," katanya menambahkan.
Menurut dia, permintaan kapal bantuan tersebut dianggap tidak efektif karena biasanya yang datang ukurannya sangat kecil, dan hanya mampu menampung 10 truk. Selain itu juga kapal bantuan hanya melayani satu trip saja. "Kami masih memikirkan untuk bantuan kapal itu," katanya menambahkan.