REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) cabang kabupaten Biak Numfor, Papua hingga Juni 2011 meraih surplus daya energi listrik sebesar lima Megawatt.

Manager PT PLN Biak, Syaifuddin A.Md di Biak, Senin, mengakui, dengan adanya kelebihan energi listrik dimiliki PLN, maka pihaknya menjamin tidak ada pemadaman listrik di Biakdan sekitarnya.

"Selama tidak terjadi kerusakan mesin pembangkit listrik, saya jamin pasokan listrik ke rumah warga tetap lancar, ketersediaan beban puncak sekitar delapan Megawatt sementara secara keseluruhan PLN punya 13 Megawatt,"ungkap Syaifuddin.

Ia mengharapkan, guna menunjang pasokan listrik yang aman di rumah warga pihaknya mengimbau masyarakat melakukan penghematan pemakaian di lingkungan rumah.

Upaya dukungan warga atas ketersedian pasokan listrik di Biak sekitarnya, lanjut Syaifuddin, masyarakat harus membayar rekening listrik tepat waktu sesuai dengan jumlah pemakaian setiap bulannya.

"Dukungan masyarakat untuk membayar rekening tepat watu sangat menjamin kelancaran pasokan listrik ke rumah warga sehingga menunjang berbagai kegiatan masyarakat,"harap Syaifuddin.

Terkait dengan tunggakan rekening listrik, menurut Syaifuddin, berdasarkan data hingga akhir Mei 2011 jumlah tunggakan listrik di wilayah PLN Biak mencapai sekitar Rp 3 Miliar.

Biaya operasional dikeluarkan pihak PLN Biak untuk kebutuhan pendukung operasional listrik setiap bulan mencapai Rp9 Miliar.

"Karena itu jajaran PLN Biak butuh peran serta pelangan untuk melunasi kewajiban tunggakan rekening listrik yang masih terhutang, dengan demikian bisa menjamin ketersediaan pasokan listrik ke rumah warga, "imbuh Syaifuddin

Ikuti Whatsapp Channel Republika