REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya berhasil menemukan mobil yang sempat hilang berisi uang ATM yang nilainya sekitar Rp2,2 miliar di halaman parkir pusat pertokoan Mangga Dua, Jalan Jagir Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Senin.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Indarto mengatakan, pihaknya masih menyelidiki penemuan mobil yang hilang pada 1 Juli 2011 tersebut. "Masih kami lakukan penyelidikan dan perkembangan. Kami juga masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara dari Tim Identifikasi Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya," kata Indarto kepada wartawan di lokasi kejadian.
Mobil tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang anggota Polrestabes Surabaya Briptu Deka Tedy. Bintara yang juga ajudan Kasat Sabhara Polrestabes Surabaya tersebut kebetulan sedang memasang kaca film milik pimpinannya.
Dari 12 karung berisi uang miliaran rupiah itu, di dalam mobil hanya berisi lima karung bersegel berisi uang. Sedangkan tujuh karung sisanya sudah ludes yang diduga sudah dibawa kabur pencurinya.
Petugas tim identifikasi yang melakukan olah tempat kejadian perkara langsung memasang garis polisi dan meminta orang lain tidak mendekat ke mobil milik Certis Cisco, sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengamanan perbankan tersebut.
Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Coki Manurung mengungkapkan, pihaknya akan mencari tahu dan menyelidiki penemuan mobil ini dengan melakukan pemeriksaan kepada petugas-petugas di sekitar lokasi penemuan.
"Kita akan memintai keterangan saksi-saksi maupun petugas dari Certis Cisco untuk pengembangan lebih lanjut," tukasnya.
Mantan Kapolres Bojonegoro itu juga berharap agar di sekitar lokasi kejadian tidak ada kerusakan dan bisa menemukan petunjuk lebih jauh untuk mengungkap kasus ini.
Mobil jenis Mitsubishi L-300 bernomor polisi B-9828-NU dengan nomor lambung 153 hilang di parkiran Royal Plaza, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Jumat (1/7), saat hendak mengisi uang di mesin ATM milik CIMB Niaga di lantai UG.
Dari informasi yang dihimpun, ada tiga atau empat penumpang yang turun dari mobil, terdiri dari seorang sopir, teknisi, dan petugas keamanan. Mereka keluar bersamaan untuk memeriksa
mesin ATM yang berada di dalam mal.
Namun, usai memeriksa mesin ATM dan kembali ke tempat parkir, mobil berwarna biru itu tidak ada di tempat semula. Diduga ketika para penumpangnya turun, pencuri sudah mengincarnya dan membawa kabur mobil berisi uang miliaran rupiah tersebut.