Jumat 05 Aug 2011 20:39 WIB

Tak Jadi Ekspor, Gunung Kidul Kirim Kera ke Sleman

REPUBLIKA.CO.ID,GUNUNGKIDUL--Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi DIY, berencana mengirim kera ekor panjang ke Kabupaten Sleman untuk ditangkarkan.

Menurut Camat Ponjong Haryo Ambar Suwardi di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan, di kabupaten itu terdapat sebanyak 300 kera ekor panjang yang merusak tanaman pangan milik warga.

Ratusan ekor kera itu, kata dia selama ini menempati Gua Song Gilap di Dusun Klumpit, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong.

"Kawanan kera itu merusak tanaman warga yang baru tumbuh maupun yang sudah memasuki masa panen," katanya.

Menurut dia, kerugian akibat serangan kera ekor panjang terhadap tanaman pertanian saat ini mencapai sekitar puluhan juta rupiah.

Warga setempat, kata dia selama ini belum pernah menangkap kera karena tidak tega.

Keberadaan ratusan kera itu, menurut dia meresahkan warga sehingga warga setempat berinisiatif untuk melakukan studi banding ke Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo.

"Kami telah mendapatkan pengalaman baru, seperti penanaman pohon talas," kata dia.

Selain itu, dari hasil studi banding itu, Kecamatan Ponjong juga berencana mengirim kera ke Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman untuk ditangkarkan.

"Kami sudah koordinasi dengan Camat Berbah untuk pengiriman kera itu setelah Lebaran tahun ini," katanya.

Dia mengatakan kera yang dikirim ke Sleman bukan untuk keperluan ekspor, namun penangkaran. Sebab, jika diekspor, maka harga kera murah, yakni hanya Rp25.000 hingga Rp50.000 per ekor.

Sementara itu, Kepala Seksi Wilayah II Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi DIY Sartana mengatakan masih terus menghitung populasi kera ekor panjang di Gunung Kidul.

Penghitungan populasi, kata dia selama ini telah dilakukan di Dusun Duwet, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Gunung Kidul Anik Indarwati mengatakan kera ekor panjang tersebar di Kecamatan Tepus, Panggang, Paliyan, Semin, Purwosari, Girisubo, dan Ponjong.

Polpulasi kera ekor panjang setiap tahun, kata dia bertambah karena bereproduksi dengan sangat cepat

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement