Jumat 12 Aug 2011 12:27 WIB

Bandara Haji Asan Sampit Terancam Lumpuh

Bandara Haji Asan, Sampit
Foto: ,
Bandara Haji Asan, Sampit

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT - Pelayanan penerbangan di Bandar Udara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah terancam lumpuh akibat tertutup kabut asap.

Kepala Seksi Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Haji Asan Sampit, Harianto di Sampit, Jumat mengatakan, dalam tiga pekan terakhir penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit sering tertunda akibat landasan pacu tertutup kabut asap.

Penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit sekarang sering kacau tidak sesuai jadwal yang telah ditetapkan, karena harus menunggu kondisi Bandara benar-benar bebas dari saputan kabut asap.

Menebalnya saputan kabut asap di landasan pacu Bandara Haji Asan Sampit karena dalam beberapa pekan terakhir tidak ada guyuran hujan dan kejadian kebakaran hutan dan lahan terus terjadi bahkan semakin meluas.

Apabila kabakaran hutan dan lahan di Kotawaringin Timur terus terjadi tidak menutup kemungkinan kabut asap yang menutupi Bandara Haji Asan Sampit akan semakin menebal dengan demikian pelayanan penerbangan akan dihentikan karena dianggap keselamatan penerbangan tidak terjamin.

Menurut Harianto, jarak pandang teraman untuk pendaratan dan keberangkatan pesawat di landasan pacu minimal 600-1.000 meter kurang dari itu akan membahayakan pesawat dan penumpang.

Untuk saat ini saputan kabut asap masih terjadi pada pagi hari, yakni berkisar antara pukul 06.00-09.30 WIB. Kondisi saputan kabut asap tidak menutup kemungkinan akan sampai pada sore hari jika kebakaran hutan dan lahan tidak terkendali.

"Kami berharap kondisi cuaca dalam waktu dekat ini dapat membaik kebakaran hutan dan lahan berkurang sehingga kabut asap tidak mengganggu pelayanan penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit," katanya.

Harianto mengungkapkan, arus penumpang mudik lebaran melalui Bandara Haji Asan Sampit saat ini telah mengalami peningkatan sebesar 15 persen, dikhawatirkan kabut asap nantinya dapat mengganggu arus mudik apabila tidak ada kiriman hujan dan kebakaran hutan dan lahan tidak terkendali.

Arus mudik lebaran melalui Bandara Haji Asan Sampit diperkirakan akan mengalami lonjakan pada H-7 hingga H+ 4 lebaran. "Mudah-mudahan arus mudik lebaran melalui Bandara Haji Asan Sampit tahun ini tidak terganggu oleh kabut asap," terangnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement