REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA -- Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Cilangkap, tepatnya di Kampung Cisalak, Desa Cilangkap, Kecamatan Babakan Cikao, Kamis (18/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Kecelakaan itu, melibatkan truk fuso Nopol B 9698 T dengan dua unit kendaraan sepeda motor.

Dari pantauan //Republika//, truk fuso tersebut melintang membelah jalan. Akibatnya, arus lalu lintas dari kedua arah macet total. Adapun korban meninggal dunia masih simpang siur. Pasalnya, sampai pukul 20.00 WIB masih dalam proses evakuasi. Sementara itu, korban tergencet di bawah truk fuso.

Oki (35), sopir truk fuso, warga Kampung Kadingding RT 1/1, Kecamatan Tirtamulya, Kabupaten Karawang, mengatakan, sekitar pukul 13.00 WIB dirinya bersama kernet atas nama Surya (22), warga Kampung Bojong RT 1/1, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, membawa batu bara dari Tanjung Priok. Batu bara tersebut, hendak dikirim ke PT South Pacific Viscose, Purwakarta.

Sekitar dua kilometer sebelum lokasi pabrik, lanjut Oki, tiba-tiba rem kendaraan berat ini blong. Padahal, dirinya berada di posisi lajur menurun. Truk fuso ini melaju dari arah Curug, Karawang menuju Purwakarta. "Saya sudah sadar kalau rem tiba-tiba blong," kata Oki, kepada Republika di RSUD Bayu Asih.

Supaya tidak menabrak kendaraan di depannya, Oki berusaha membunyikan klakson secara terus menerus. Karena, pada saat yang bersamaan serombongan anak sekolah sedang konvoi kendaraan.

Setelah konvoi kendaraan itu berlalu, Oki berusaha menghentikan kendaraannya. Upaya itu dengan membanting stir ke kanan, kemudian menabrakan diri ke bangunan beton.

Namun, Oki tak bisa menahan laju kendaraannya. Bersamaan dengan banting stir, kendaraan berat itu terguling. Nahasnya, lagi dari arah berlawanan ada dua sepeda motor yang melaju kencang.

Seketika sepeda motor itu menabrak fuso kemudian tergencet dan tertimbun batu bara. Sampai berita ini diturunkan jajaran Satlantas Polres Purwakarta sedang mengevakuasi korban dan kendaraan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika