REPUBLIKA.CO.ID, MANADO - Meskipun tanda-tanda aktivitas Gunung Lokon di Sulawesi Utara mulai menurun, Sekretaris Kota Tomohon Arnold Poli tetap mengingatkan warga menjauhi radius 2,5 kilometer dari kawah Tompaluan.
"Hal ini penting untuk mencegah tidak terjadi hal-hal buruk bila terjadi letusan susulan," katanya di Tomohon, Senin (29/8).
Dia kembali menegaskan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung menetapkan radius bahaya 2,5 kilometer karena beberapa pertimbangan.
Di antaranya masih memungkinkan terjadi lontaran material dari kawah atau terjadi luncuran awan panas.
"Bila ingin terhindar dari bahaya seperti ini, harus dipatuhi radius bahaya yang telah ditentukan. Ini penting dipahami warga. Terlebih mereka yang masih melakukan aktivitas di radius bahaya ini," harapnya.
Meski demikian menurutnya, Pemerintah Kota Tomohon masih akan berkoordinasi dengan PVMBG Bandung untuk melihat apa langkah yang akan diambil selanjutnya.
"Mereka (PVMBG) mengerti hal-hal teknis tentang kegunung apian. Termasuk bagaimana statusnya. Kita akan tetap berkoordinasi dengan mereka," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Tanggap Darurat Gunung Api Lokon PVMBG Bandung, Gede Swantika, di Tomohon, Senin, mengatakan siap memberi data kegunungapian kepada pemerintah kota.
"Pada dasarnya kami siap berkoordinasi dengan pemerintah kota bila sewaktu-waktu dimintakan. Pokoknya data tentang perkembangan setiap saat Gunung Lokon akan kami sampaikan," kata Swantika.
Data-data yang disampaikan bila digelar rapat koordinasi menurutnya sangat penting untuk melakukan langkah-langkah antisipatif selanjutnya.
"Hingga kini kami masih menunggu diundang pemerintah kota. Apalagi hingga saat ini status Gunung Lokon masih siaga level III, dan belum diturunkan ke waspada level II," tandasnya.
Gunung Lokon kembali meletus Minggu (28/8) pukul 07.51 WITA. Hingga Senin (29/8) aktivitasnya mulai menurun dengan frekuensi kegempaan yang semakin sedikit. Kelurahan di Kecamatan Tomohon Utara, Kota Tomohon yang masuk daerah rawan bahaya letusan Gunung Lokon adalah Kelurahan Kinilow I, Kinilow dan Kakaskasen I.
Ikuti Whatsapp Channel Republika