REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG – Pertamina melalui program kesehatan Pertamina Bina Medika (Pertamedika), akan melakukan rangkaian pengobatan dan bhakti sosial di berbagai daerah perbatasan Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Bina Medika, DR Mardjo Soebiandono, kepada Republika di sela pembukaan program kemitraan bina lingkungan (PKBL) di Kupang, NTT, Selasa (20/9).
Kegiatan pengobatan dan bhakti sosial Pertamina di daerah perbatasan ini akan bekerjasama dengan TNI AD. "Kita sudah diajak oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) untuk membantu masyarakat perbatasan, agar mereka juga dapat merasakan kesejahteraan," kata Mardjo.
Rencana pengobatan dan bhakti sosial ini akan dimulai di daerah Sangatta, Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Sabah Malaysia. Menurut Mardjo, dasar program ini jelas, ingin memadukan keamanan dan kesejahteraan masyarakat perbatasan, khususnya di bidang kesehatan.
Pertamina punya dana PKBL dan CSR, sedangkan TNI AD memiliki program dan perencanaan bagi masyarakat daerah perbatasan. Keduanya dapat digabungkan dalam program kerjasama masyarakat perbatasan.
Diantara program yang akan dilakukan adalah pengobatan ringan, seperti pemeriksaan gigi dan lainnya. "Intinya, kita dan TNI AD berkeinginan agar masyarakat di perbatasan dapat merasakan layanan kesehatan yang layak seperti masyarakat di kota-kota lain," ungkap Mardjo.