Selasa 04 Oct 2011 12:17 WIB

Buntut Aksi Subuh Berdarah, Universitas Gorontalo Kehilangan Ratusan Dokumen Riset

Universitas Gorontalo
Foto: www.indotvi.biz
Universitas Gorontalo

REPUBLIKA.CO.ID,GORONTALO - Aksi tawuran antar-mahasiswa tidak hanya mengakibatkan laboratorium Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo (UMG) ludes terbakar terkena lemparan bom molotov. UMG juga kehilangan ratusan dokumen riset penting.

Pembantu Dekan III Fakultas Pertanian, Fahria Datau, mengungkapkan banyak hasil riset penting untuk pengembangan Provinsi Gorontalo tidak bisa diselamatkan. Dengan sangat rakusnya, api melalap gedung itu sehingga dokumen-dokumen penting tak bisa diselamatkan.

"Berbagai dokumen Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL), tesis, disertasi bahkan skripsi mahasiswa, tak bisa diselamatkan," kata dia.

Tidak hanya itu. Akibat bentrok antara mahasiswa Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian itu, Fakultas Pertanian harus kehilangan berbagai aset laboratorium yang nilainya diprediksi mencapai miliaran rupiah.

Sekitar sebelas mahasiswa terluka baik ringan maupun serius.

Atas peristiwa itu, dirinya berharap agar pelaku pembakaran gedung laboratorium serta dalang maupun aktor kerusuhan segera dipidanakan. Tawuran dipicu oleh aksi pemukulan yang dilakukan oleh sekelompok mahasiswa Fakultas Teknik terhadap mahasiswa Fakultas Pertanian pada Sabtu (1/10).

Aksi subuh berdarah itu terjadi ketika sekelompok mahasiwa Fakultas Pertanian sedang tidur di Sekretariat Himpunan Mahasiswa Jurusan Agroteknologi. Empat orang terluka akibat kejadian itu.

Informasi menyebutkan salah satu korban didiagnosa mengalami pendarahan otak akibat pukulan benda keras di bagian kepalanya. Mahasiswa Jurusan Agroteknik bernama Hendris Habu itu diseret oleh sekelompok mahasiswa teknik kemudian dikeroyok beramai-ramai.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement