REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Sepuluh ton rendang bakal dihidangkan dalam Festival Rendang yang diadakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat pada Desember 2011 sekaligus memecahkan rekor dunia.
Walikota Padang, Fauzi Bahar di Padang Kamis mengungkapkan, festival tersebut akan diikuti seluruh kelurahan se-Sumatera Barat. Setiap kelurahan akan mengutus seratus keluarga dan masing-masingnya harus memasak satu kilogram rendang.
"Jika seluruh kelurahan di 19 kota dan kabupaten di Sumbar bisa mengutus 100 keluarga, akan dihasilkan lebih dari 10 ton rendang. Pemenangnya akan mendapat hadiah mobil," ujar Fauzi.
Menurut dia, Pemerintah Kota Padang telah siap untuk menjadi tuan rumah festival makanan khas Sumatera Barat tersebut yang rencananya akan digelar di Lapangan Imam Bonjol Kota Padang. "Kita juga berencana untuk mengundang Ibu Negara Ani Yudhoyono," katanya menambahkan.
Festival rendang itu digelar sebagai salah satu upaya pemerintah baik Provinsi Sumatera Barat maupun Kota Padang agar makanan yang diklaim makanan terlezat di dunia versi stasiun berita CNN tersebut kian terkenal dan disukai semua orang.
"Mumpung rendang sedang hit, jadi ini kesempatan kita untuk kembali mempromosikan makanan khas ini apalagi yang dikenal selama ini adalah rendang Padang, bukan rendang Bukittinggi atau rendang Solok," lanjut Fauzi.
Ia menambahkan, festival rendang juga akan diagendakan menjadi festival tahunan. "Masing-masing kota dan kabupaten akan mendapat giliran sebagai tuan rumah," katanya.
Sementara itu, setiap peserta tidak dikenakan biaya, namun setiap keluarga yang turut serta harus menggunakan biaya sendiri. "Itu tidak mahal apalagi memberatkan," tambahnya.
Direncanakan, para wali kota se-ASEAN juga akan hadir dalam festival tersebut sekaligus sebagai ruang untuk mempromosikan pariwisata di Kota Padang dan Sumatera Barat.