REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH- Tiga warga cedera akibat ledakan yang diduga dari granat yang dilemparkan orang tak dikenal di kawasan Lampriet, Banda Aceh, Kamis sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, granat tersebut meledak yang diduga dilemparkan orang tak dikenal dan serpihan bahan peledak itu melukai tiga warga yang sedang duduk di pinggir jalan Teuku Nyak Arief, Lampriet, Kota Banda Aceh.
Ketiga korban itu dilarikan ke Rumah Sakit Umum dokter Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh. Benda yan diduga granat itu jatuh di pinggir pagar Wisma Lampriet.Aparat kepolisian di lokasi kejadian tidak mau memberikan keterangan terkait ledakan granat di kota berpenduduk sekitar 300 ribu jiwa tersebut.
Menurut sumber, benda itu dilemparkan pengendara sepeda motor yang sedang melintas di ruas jalan protokol Kota Banda Aceh. Ledakan granat itu terdengar hingga radius sekitar tiga kilometer dari lokasi kejadian.
Sementara itu, puluhan aparat kepolisian berseragam lengkap dan preman serta personil Brimob bersenjata dikerahkan di lokasi kejadian. Ruas jalan tersebut sempat macet. Selain itu, satu unit mobil penjinak bom Brimob Polda Aceh juga parkir di lokasi kejadian tersebut.
Seorang warga menyebutkan, ledakan granat itu sempat mengagetkan warga sekitar namun tidak ada yang berani mendekat di lokasi kejadian.
"Saat ledakan itu kami kaget dan hanya menyaksikan dari jarak jauh. Kami berupaya mendekat setelah ada aparat kepolisian," kata seorang warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan belum diperoleh konfirmasi dari pejabat kepolisian setempat. Aparat kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian perkara.