Senin 26 Dec 2011 14:12 WIB

Semeru Keluarkan Gempa dan Embusan 60 Kali

Gunung Semeru
Foto: www.berkahlangkah.com
Gunung Semeru

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG - Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengeluarkan gempa embusan atau pelepasan energi dari perut gunung sebanyak 60 kali.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Sofyan, Senin (26/12) mengatakan gempa embusan itu terjadi selama 24 jam terakhir atau Minggu (25/12) yang tercatat dalam seismograf PPGA Semeru di Gunung Sawur, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.

"Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mengalami gempa embusan sebanyak 60 kali, namun masih dalam batas kewajaran gunung api yang berstatus Waspada," tuturnya.

Dalam seismograf juga mencatat aktivitas Gunung Semeru selama 24 jam terakhir mengalami gempa tremor sebanyak lima kali, gempa vulkanik dalam sebanyak satu kali, dan gempa guguran sebanyak dua kali.

"Kalau ada gempa-gempa embusan itu malah bagus, artinya tidak terjadi penumpukan energi karena secara perlahan mulai dikeluarkan. Kalaupun terjadi letusan, itu tidak akan besar," paparnya.

Ia menegaskan, status Gunung Semeru masih tetap Waspada (Level II), sehingga masyarakat di lereng gunung tersebut tidak boleh beraktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak Semeru.

"Tidak ada peningkatan status karena Semeru masih berstatus waspada dan terjadinya guguran karena material vulkanik di kawah Semeru (Jonggring Saloko) longsor," katanya menjelaskan.

Sejauh ini, kata dia, puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut tidak bisa terpantau dengan jelas dari PPGA Semeru di Gunung Sawur karena cuaca mendung dan tertutup kabut.

"Saya mengimbau warga tidak mudah terpancing dengan isu-isu yang meresahkan terkait dengan aktivitas Gunung Semeru karena petugas PPGA selalu berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang," katanya menambahkan.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menetapkan enam kecamatan masuk dalam zona merah bahaya lahar dingin Gunung Semeru seiring dengan semakin tingginya curah hujan selama musim hujan dan aktivitas Semeru.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement