Jumat 06 Jan 2012 11:48 WIB

Penembakan yang Dilakukan Orang tak Dikenal Terjadi Lagi di Aceh

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Chairul Akhmad

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH – Situasi Aceh kembali tegang. Setelah tiga penembakan terjadi pasca seremoni tahun baru, Kamis (5/1) malam, terjadi lagi penembakan oleh orang tidak dikenal terhadap beberapa pekerja bangunan asal Semarang.

Penembakan ini terjadi di Simpang Aneuk Galoeng, Suka Makmur, Kabupaten Abes, Aceh sekitar pukul 19.05 WIB. Pelaku yang kembali menggunakan sepeda motor kabur usai menembakkan peluru kepada korban.

Tiga korban mengalami luka tembak di kepala, dada, dan bahu. "Tiga orang atas nama Gunoko (30), Agus Swetnyo (35) dan Sotiku Anas (25)," ujar Kabid Humas Polda Aceh, AKBP Gustav Leo, melalui pesan singkat Jumat (6/1).

Menurutnya, warga sekitar mendengar setidaknya ada lima kali suara letusan tembakan dari tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu, para pelaku mengendarai sepeda motor, mengenakan jaket hitam dan memakai helm.

Gustav menjelaskan cara, pola dan sasaran yang dituju oleh para pelaku sebagian besar sama. "Semua sama di tiga tempat, Bireun dan Aceh Utara," ujarnya. Senjata yang digunakan pelaku adalah senjata laras panjang. Hanya di Aceh Besar cara penembakan sedikit berbeda, mereka menggunakan senjata genggam.

Penembakan di Aceh marak terjadi sejak akhir tahun 2011. Pada 31 Desember 2011, terdapat dua penembakan di Kampung Doi Ule, Banda Aceh, dan Desa Blangcot, Kecamatan Jeumpa, Aceh.

Seperti di Simpang Aneuk, pelaku menyerang pekerja kabel Telkom di mess pekerja desa Blangcot yang kebanyakan merupakan pekerja dari Jawa. Tiga korban tewas setelah peristiwa tersebut. Keesokan harinya, penembakan oleh pengendara motor tidak dikenal terjadi di Desa Surep, Lhoksemawue, Aceh Utara, Ahad (1/1). Satu orang tewas dan seorang lainnya dalam kondisi kritis.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement