Rabu 08 Feb 2012 18:48 WIB

Mobil 'Cium' Pohon, Sembilan Luka-luka

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Sembilan orang mengalami luka serius akibat mobil kijang menabrak pohon randu di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (8/2).

Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi di Jember, mengatakan, mobil toyota kijang tersebut melaju dari utara atau kawasan Kota Jember menuju Kecamatan Tempurejo, usai membawa rombongan mengikuti pelatihan 'multilevel marketing'.

Mobil yang bernomor polisi BG 2375 dan dikemudikan Antok Sugiarto melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak tugu pembatas desa dan kehilangan kendali.

"Setelah kehilangan kendali, mobil yang berpenumpang sembilan orang itu menabrak sebuah pohon randu di pinggir jalan dan sejumlah penumpang terlempar ke luar mobil akibat benturan yang cukup keras," katanya.

Menurut dia, korban kecelakaan dibawa ke Puskesmas Jenggawah dan sebagian lainnya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember karena membutuhkan perawatan yang intensif. "Kejadian kecelakaan tunggal itu masih ditangani Unit Laka Lalu Lintas Polres Jember dan penyebabnya masih didalami," katanya.

Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, kata dia, mobil kijang yang kondisinya rusak parah dibawa ke Unit Satuan Lalu Lintas Polres Jember dengan menggunakan mobil derek.

Sembilan korban yang terluka adalah sopir Antok Sugiarto (24), penumpang Naya (20), Lita (25), Rendi (23), Arofik (25), Mawardi (22), Juari (35), Junaidi (30), Khoiri (23). Sembilan korban warga Kecamatan Tempurejo dan Jenggawah.

Seorang korban, Naya, mengakui bahwa mobil yang dikemudikan Antok melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba menabrak pohon di tepi jalan.

"Saya tidak tahu berapa laju kecepatan mobil itu, namun cukup kencang. Mobil sempat terbalik dan menyebabkan sebagian penumpang tidak bisa keluar dari mobil," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement