REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER - Sembilan orang mengalami luka serius akibat mobil kijang menabrak pohon randu di Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (8/2).
Kapolres Jember Ajun Komisaris Besar Polisi Jayadi di Jember, mengatakan, mobil toyota kijang tersebut melaju dari utara atau kawasan Kota Jember menuju Kecamatan Tempurejo, usai membawa rombongan mengikuti pelatihan 'multilevel marketing'.
Mobil yang bernomor polisi BG 2375 dan dikemudikan Antok Sugiarto melaju dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak tugu pembatas desa dan kehilangan kendali.
"Setelah kehilangan kendali, mobil yang berpenumpang sembilan orang itu menabrak sebuah pohon randu di pinggir jalan dan sejumlah penumpang terlempar ke luar mobil akibat benturan yang cukup keras," katanya.
Menurut dia, korban kecelakaan dibawa ke Puskesmas Jenggawah dan sebagian lainnya ke Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember karena membutuhkan perawatan yang intensif. "Kejadian kecelakaan tunggal itu masih ditangani Unit Laka Lalu Lintas Polres Jember dan penyebabnya masih didalami," katanya.
Untuk mengetahui penyebab kecelakaan, kata dia, mobil kijang yang kondisinya rusak parah dibawa ke Unit Satuan Lalu Lintas Polres Jember dengan menggunakan mobil derek.
Sembilan korban yang terluka adalah sopir Antok Sugiarto (24), penumpang Naya (20), Lita (25), Rendi (23), Arofik (25), Mawardi (22), Juari (35), Junaidi (30), Khoiri (23). Sembilan korban warga Kecamatan Tempurejo dan Jenggawah.
Seorang korban, Naya, mengakui bahwa mobil yang dikemudikan Antok melaju dengan kecepatan tinggi dan tiba-tiba menabrak pohon di tepi jalan.
"Saya tidak tahu berapa laju kecepatan mobil itu, namun cukup kencang. Mobil sempat terbalik dan menyebabkan sebagian penumpang tidak bisa keluar dari mobil," katanya.