Rabu 15 Feb 2012 13:01 WIB

Makassar Rawan Perampokan Minimarket, Dua Bulan Terjadi 10 Kasus

Mini market (ilustrasi)
Foto: agung/republika
Mini market (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  MAKASSAR -- Kota Makassar dalam dua bulan terakhir rentan terhadap kasus perampokan minimarket.

"Sepanjang Januari hingga Februari 2012, tidak kurang dari sepuluh kasus perampokan minimarket dan rumah tangga," kata pengurus Organisasi Masyarakat Sipil, J Mappanganro di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, Kota Makassar sebagai kota yang akan menjadi kota dunia, harus mampu menciptakan dan mendukung suasana aman. Salah satu indikator adalah minimarket terbuka 24 jam dan layanan publik seperti kendaraan umum tetap aman bagi penumpang walaupun dini hari.

"Dari sejumlah kasus yang dilansir media massa, baru satu kasus yang terungkap pelakunya," katanya. Berkaitan dengan hal tersebut, diharapkan pihak keamanan semakin meningkatkan kinerja personilnya di lapangan, sehingga rasa aman bagi warga kota berjulukan "anging mammiri" ini dapat terwujud.

Selain harus meningkatkan pengamanan untuk aktivitas perekonomian di daerah ini, juga pengamanan berlalulintas di jalan raya. Sebagai gambaran, kasus penganiayaan atlet dayung Sulsel pada pertigaan Jalan Veteran dan Jalan Yos Sudarso, Makassar pada awal Februari 2012.

Termasuk mahasiswa Universitas Muslim Indonesia, Makassar terluka akibat kena anak panah saat melintas di Jalan Abdullah Dg Sirua, hingga kini belum terungkap pelakunya. "Itu hanya merupakan bagian dari pekerjaan rumah pihak kepolisian agar lebih meningkatkan kinerjanya dalam menciptakan kondisi Kamtibmas lebih baik," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement