REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE - Para wisatawan dan pecinta alam di Ternate, Maluku Utara (Malut), dilarang untuk mendaki Gunung Gamalama, menyusul adanya letusan abu vulkanik dalam sepekan terakhir.
Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Gamalama, Darno Lamane, di Ternate, pihaknya melarang adanya wisatawan maupun para pencinta alam yang ingin mendaki Gunung Gamalama, karena status gunung saat ini masih berbahaya. Jumat.
Menurut Darno, hingga saat ini ia belum bisa memastikan aktivitas Gunung Gamalama apakah statusnya akan turun atau meningkat.
Gunung Gamalama pada akhir pekan seringkali dijadikan sebagai tujuan bagi para wisatawan dan pencinta alam, namun selama beberapa bulan ke depan pengunjung dilarang untuk menjadikan gunung sebagai tempat berwisata.