Jumat 17 Feb 2012 23:21 WIB

Terbakar, Ruang Tunggu Bandara Pontianak

Bandara Supadio Pontianak
Foto: indonesiabox.com
Bandara Supadio Pontianak

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAI RAYA - Ruang tunggu kedatangan Bandar Udara Supadio Pontianak terbakar pada Jumat (17/2) malam. Insiden itu sempat membuat kelabakan petugas di bandara tersebut.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Untungnya api tidak besar dan tidak berlangsung lama, karena itu api berhasil kita padamkan pada pukul 19.45 WIB dengan peralatan yang ada di bandara ini," kata Kepala Divisi Operasi PT Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio Pontianak Syarif Usmulyani di Sungai Raya, Jumat.

Menurut dia, kebakaran tersebut terjadi pada bagian dek di dekat tangga lantai dua ruang kedatangan bandara. Beruntungnya, lanjutnya, api yang belum sempat membesar tersebut terlihat oleh petugas yang sedang berjaga.

Dengan cekatan, petugas yang jaga malam ini mengambil peralatan pemadam dan memberitahukan kejadian itu kepada rekan lainnya. Api yang diduga berasal dari arus pendek listrik tersebut langsung bisa dipadamkan," kata Usmulyani.

Ia melanjutkan, lokasi kebakaran itu berada jauh dari ruang kontrol dan ruang tunggu. Insiden itu [un  sama sekali tidak mengganggu aktivitas penerbangan.

Saat kejadian, kondisi Bandara Supadio juga sedang tidak terlalu ramai, karena pesawat yang datang hanya tinggal satu, demikian juga pesawat yang akan pergi.

"Lokasinya kebetulan pada bangunan yang akan kita robohkan, karena sesuai dengan program PT AP II, bangunan tersebut akan direnovasi dengan rancangan bangunan baru yang lebih baik. Jadi, sewaktu kejadian, tidak ada orang di sana, dan itu juga jauh dari peralatan penerbangan, sehingga tidak mengganggu aktivitas," katanya.

Usmulyani menjelaskan, di Bandara Supadio sendiri sudah dilengkapi dengan berbagai peralatan keselamatan penerbangan yang sangat memadai, termasuk untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran seperti yang terjadi malam ini.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement