REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Sebanyak 505 warga Provinsi Jambi positif terkena Human Immunodeficiency Virus (HIV). Mereka tertular akibat penggunaan Narkoba.

Kabid Pemberdayaan Masyarakat Badan Narkoba Nasional (BNN) Provinsi Jambi, AKBP Yusrizal di Jambi, Selasa mengatakan, pengguna narkoba di Provinsi Jambi tercatat 50.204 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 505 orang positif terkena HIV.

"Penderita HIV tersebut tertular atau tersebar dari penggunaan narkoba jenis putau lewat penggunaan jarum suntik," katanya.

Penggunaan narkoba jenis putau dilakukan lewat jarum suntik yang dilakukan secara bergantian sesama pengguna barang haram tersebut. Akibat pemakaian jarum suntik bergiliran, virus berbahaya dan mematikan itu pun menyebar.

Yusrizal mengatakan BNN Jambi secara intensif kini terus berupaya menekan penyebaran dan penggunaan narkoba dengan melibatkan berbagai pihak dan komponen masyarakat. Provinsi Jambi kini tercatat urutan keenam di Indonesia dalam soal jumlah pengguna narkoba. ''Angka tersebut cukup mengkhawatirkan sehingga perlu perhatian semua pihak.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika