Rabu 29 Feb 2012 13:29 WIB

Rumah Dinas Wabup Tulangbawang yang Dibakar tak Dilengkapi Pengamanan

Rep: mursalin yasland/ Red: Heri Ruslan

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDAR LAMPUNG -- Wakil Bupati Tulangbawang, Agus Mardihartono, mengungkapkan, rumah dinas yang ditempatinya tak lagi mendapat fasilitas pengamanan. Hal itu terjadi sejak Agus ikut mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Tulangbawang pada pilkada 2012.

"Sejak seminggu ini saya tak ada pengamanan lagi, semuanya sudah ditarik," kata Wabup Tulangbawang, Agus MArdihartono, Rabu (29/2). Ia tidak menyebutkan secara tegas alasan penarikan ajudan dan aparat Satpol PP yang biasa menjaga rumah dinas yang ditempatinya.

Selain itu,  ia juga tidak menjelaskan tentang perseteruannya dengan Bupati Tulangbawang, Abdurrachman Sarbini. Menurut dia, gejolak terjadi saat menjelang pilkada kabupaten tersebut tahun ini.

Mengenai rumah dinasnya yang terbakar, Agus mengatakan hanya bagian garasi saja. ''Ini terjadi karena tidak ada penjagaan ketat seperti sebelumnya,'' ujarnya.

Penarikan Sat Pol PP itu dilakukan mulai tanggal 20 bersamaan rencana eksekusi Pasar Unit II, sampai sekarang belum dikembalikan. Rumah dinas jabatan Wakil Bupati Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung, Agus Mardihartono diduga dibakar sekelompok massa, Rabu (29/2). Aksi ini memanas menjelang Pilkada bupati September 2012.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement