REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM---Gara-gara terganggu suara telepon seluler (ponsel), pejabat Kota Mataram sempat marah-marah. Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sempat emosi ketika memimpin rapat koordinasi persiapan penilaian Piala Adipura karena sering mendengar suara ponsel atau HP berdering saat acara berlangsung. "Kalau memang ingin merebut piala Adipura mari kita lanjutkan rapat ini dan matikan 'handphone' (HP) sehingga tidak sebentar-sebentar angkat HP. Tetapi kalau tidak, rakor kita tutup," katanya di hadapan puluhan peserta rapat.

Melihat dan mendengar pasangan Wali Kota Ahyar Abduh itu sedikit emosi, peserta rapat koordinasi terutama para pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lingkup Pemkot Mataram saling melirik. Mereka kemudian mengeluarkan HP dari saku baju masing-masing untuk dimatikan.

Pemkot Mataram, kata Mohan, menargetkan meraih kembali Piala Adipura 2012, melalui program gotong royong yang akan digelar setiap Sabtu bagi semua pegawai SKPD di lingkup Pemkot Mataram. Upaya menggerakkan kembali semangat gotong-royong sekaligus upaya Pemkot Mataram dalam memelihara berbagai fasilitas umum agar tetap dalam kondisi baik dan bersih. "Agar kegiatan gotong royong lebih maksimal, setiap SKPD diberikan jadwal sesuai dengan permintaan dari pihak kecamatan atau kelurahan yang merasa memiliki titik-titik lokasi yang memerlukan pemeliharaan dan penataan segera," ujarnya.

Ia meminta semua SKPD bekerja dan berkoordinasi lebih maksimal lagi untuk mendapatkan hasil penilaian yang memuaskan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika