Kamis 07 Jul 2022 13:02 WIB

BPIP: Perspektif Pemikiran Bung Karno Teruji dengan Lahirnya Provinsi Baru di Papua

Sebelumnya DPR mengesahkan tiga provinsi baru atau daerah otonomoi baru di Papua

Dewan Pakar Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ermaya Surada sebut, perspektif pemikiran Bung Karno teruji dan terbukti dengan lahirnya tiga Provinsi baru di Papua.
Foto: BPIP
Dewan Pakar Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ermaya Surada sebut, perspektif pemikiran Bung Karno teruji dan terbukti dengan lahirnya tiga Provinsi baru di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ermaya Surada sebut, perspektif pemikiran Bung Karno teruji dan terbukti dengan lahirnya tiga Provinsi baru di Papua.

"Sebagaimana dalam pidato Bung Karno 1 Juni 1945, terkait tentang konsep bangsa dari Sabang sampai Merauke, empat kata mutiara dalam perkataan ini bukanlah sekedar satu rangkaian kata," ujarnya saat kepada Mahasiswa, ASN dan pejabat negara program Doktor ilmu pemerintah IPDN Kemendagri yang akan melakukan penelitian di Provinsi Papua, Kamis (7/7/2022).

Baca Juga

Menurutnya saat Bung Karno pidato ilmu bumi dari Sabang sampai Merauke, bukanlah sekadar menggambarkan satu geographisch begrip. "Dari sabang sampai Merauke bukanlah sekedar satu 'geographical entity'. Ia adalah pula satu kesatuan kebangsaan," lanjutnya.

"Ia merupakan satu 'nasional entity' Ia adalah pula satu kesatuan kenegaraan. Satu state entity yang bulat kuat. Ia adalah satu kesatuan yang bulat kuat. Ia adalah satu kesatuan tekad, satu kesatuan Idiologis, satu 'Ideological entity yang amat dinamis," katanya.

Ia menjelaskan Sabang sampai Merauke adalah satu kesatuan cita-cita sosial yang hidup laksana api unggun. "Satu entity of social conciousness like a burning fire dan sebagai yang sudah saya (Bung Karo) katakan dalam pidato-pidato saya yang lalu," jelasnya.

"Social cousiuosness kita ini adalah bagian dari pada social cousiouness of man Revolusi Indonesia adalah kataku (Bung Karno) tempo hari adalah coungruent dengan the social counsiuesness of man," lanjutnya.

Menurutnya perspektif tersebut menjadi kenyataan itulah bukti juga Pancasila yang digali dari bumi Indonesia oleh Bung Karno. "Memiliki nilai dasar masa depan dan harus dijadikan dasar sumber hukum bagi peraturan dan perundang-undangan di bumi Indonesia untuk salamanya bagi NKRI," ujarnya.

Sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengesahkan tiga Provinsi baru atau Daerah Otonomi Baru (DOB) di Indonesia yakni Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement