REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING - Sejumlah masjid di Guangzhou, China pada Jumat (8/7/2022) mengumumkan sholat Idul Adha akan digelar pada Ahad (10/7/2022). Sedangkan di Beijing masih tutup sebagai upaya preventif berjangkitnya kembali wabah Covid-19.
Beberapa masjid di ibu kota Provinsi Guangdong di wilayah selatan daratan Tiongkok yang menyelenggarakan sholat Id itu adalah Huaisheng, Haopan, Xiaodongying, dan Abi Waqqash. Khusus di masjid yang juga diyakini terdapat makam sahabat sekaligus paman Nabi Muhammad SAW, Sa'ad bin Abi Waqqash, sholat Idul Adha akan digelar dalam dua putaran. Putaran pertama pada pukul 07.30 hingga 08.00 waktu setempat (06.30-07.00 WIB) dan putaran kedua pada 09.00-09.30.
Masjid yang lokasinya berada di tengah kota dan berseberangan dengan stasiun kereta api Guangzhou tersebut mampu menampung sekitar 10 ribu jamaah. Sementara masjid-masjid yang lain di salah satu kota dagang terbesar di China itu hanya menggelar satu putaran sholat Id. Selain masjid, Asosiasi Islam Guangzhou (GIA) juga mengadakan sholat Id di beberapa tempat, seperti di Huadu dan Nansha, yang masing-masing digelar dalam dua putaran mulai pukul 07.30.
Sebelum menunaikan sholat Id, para jamaah harus membuat janji melalui akun WeChat GIA mulai Jumat pukul 15.00. Jamaah diwajibkan menunjukkan hasil tes PCR negatif yang berlaku dalam 48 jam terakhir. Namun untuk lebaran Idul Adha tahun ini tidak ada kegiatan pemotongan hewan kurban demi alasan kesehatan dan keamanan jamaah, demikian GIA dikutip laman berita lokal The Waijiao.
Tahun ini masjid-masjid di Beijing tetap tidak akan menggelar sholat Id dan kegiatan pemotongan hewan kurban seperti tahun-tahun sebelumnya. Terkait upaya pengendalian dan pencegahan pandemi saat ini, Masjid Niujie terus melaksanakan penangguhan ganda secara ketat. Demikian pengumuman resmi Masjid Niujie, Beijing, yang dipantau Antara Beijing, Jumat. Penangguhan ganda yang dimaksud tersebut adalah tidak menggelar sholat Id dan tidak mengadakan pemotongan hewan kurban.
"Kami mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha untuk anda semua," demikian pengumuman Masjid Niujie tertanggal 6 Juli 2022 itu.
Sebelumnya Asosiasi Islam China (CIA) memastikan jatuhnya tanggal 10 Dzulhijjah 1443 Hijriah akan berbeda. Umat Islam di Provinsi Qinghai akan merayakan lebaran Idul Qurban pada Sabtu (9/7/2022).