Selasa 12 Jul 2022 19:46 WIB

Epidemiolog: Prokes Tetap Jadi Hal Penting Hadapi Varian Baru Covid-19

Prokes harus disiplinkan bersama-sama antisipasi varian baru.

Prokes harus disiplinkan bersama-sama antisipasi varian baru.
Foto: www.freepik.com
Prokes harus disiplinkan bersama-sama antisipasi varian baru.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengingatkan bahwa disiplin protokol kesehatan masih menjadi salah satu langkah penting yang harus dilakukan ketika menghadapi berbagai potensi varian baru dari virus COVID-19 termasuk subvarian BA.2.75 yang ditemukan di India. "Selama respons kita juga benar, disiplin 3T dan 5M serta vaksinasi sebetulnya apapun variannya, gelombangnya mau berapun kita jauh lebih aman kalau kita mau sama-sama menjaga itu," kata Dicky ketika menjawab pertanyaan lewat aplikasi pesan dari Jakarta, Selasa (12/7/2022).

Dia merujuk kepada upaya pengujian (testing), penelusuran (tracing) dan perawatan (treatment) atau 3T serta protokol kesehatan 5M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas. Menghadapi adanya ancaman varian baru, seperti subvarian BA.2.75 di India yang disebut sebagian pihak sebagai Centaurus, memerlukan sikap disiplin akan protokol kesehatan yang terumuskan lewat 5M dan upaya-upaya lain seperti 3T.

Baca Juga

Tidak hanya itu, dia juga menekan upaya meningkatkan capaian vaksinasi menjadi salah satu langkah penting dalam menghadapi berbagai varian COVID-19. Dia mengatakan adanya varian baru sulit dihindari dan dicegah karena tidak ada langkah penutupan arus keluar masuk ke Indonesia.

"Riset membuktikan yang paling bagus itu bukan menutupi tapi memperkuat sistem kesehatan di antaranya juga ya tadi dibantu dengan pengetatan protokol kesehatan, kedisiplinan masker dan lain sebagainya," kata Dicky.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga meminta masyarakat untuk kembali memakai masker meski kasus COVID-19 di Indonesia berada pada level aman menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). "Presiden mengimbau (memakai masker lagi). Karena sekarang sedang ada kenaikan kasus lebih baik kita waspada," kata Menkes Budi dalam Peluncuran Inpres Nomor 3 Tahun 2022 di Jakarta pada Selasa.

Presiden Joko Widodo juga sebelumnya pada 10 Juli 2022 telah meminta agar masyarakat berhati-hati dan tetap memakai masker saat berada di dalam maupun di luar ruangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement