Kamis 14 Jul 2022 20:12 WIB

Kucing Kabur Menyerahkan Diri Usai Tiga Pekan Berkeliaran di Bandara AS

Selama tiga pekan, kucing itu menghindari personel bandara hingga ahli hewan.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Gambar ini disediakan oleh Massport, menunjukkan Rowdy the Cat, setelah ditangkap pada Rabu 13 Juli 2022, di Bandara Logan di Boston. Kucing itu telah menghindari personel bandara dan maskapai penerbangan serta ahli hewan sejak melarikan diri dari pembawa hewan peliharaan di Bandara Internasional Logan Boston sekitar tiga minggu lalu. Patty Nolet Sahli memposting di Facebook bahwa kucing betina hitam berusia 4 tahun itu tampak hebat dan keluarganya tidak sabar untuk dipertemukan kembali. Keluarga itu kembali ke AS setelah ditempatkan di Jerman dengan Angkatan Darat ketika Rowdy melarikan diri dari kandangnya saat mendarat.
Foto: Courtesy of Massport via AP
Gambar ini disediakan oleh Massport, menunjukkan Rowdy the Cat, setelah ditangkap pada Rabu 13 Juli 2022, di Bandara Logan di Boston. Kucing itu telah menghindari personel bandara dan maskapai penerbangan serta ahli hewan sejak melarikan diri dari pembawa hewan peliharaan di Bandara Internasional Logan Boston sekitar tiga minggu lalu. Patty Nolet Sahli memposting di Facebook bahwa kucing betina hitam berusia 4 tahun itu tampak hebat dan keluarganya tidak sabar untuk dipertemukan kembali. Keluarga itu kembali ke AS setelah ditempatkan di Jerman dengan Angkatan Darat ketika Rowdy melarikan diri dari kandangnya saat mendarat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Seekor kucing peliharaan sebuah keluarga yang kabur di Bandara Internasional Logan Boston sekitar tiga minggu lalu akhirnya ditangkap pada Rabu (13/7/2022). Selama itu binatang tersebut telah menghindari personel bandara, karyawan maskapai, dan ahli hewan.

"Apakah karena kelelahan atau kelaparan kita tidak akan pernah tahu, tapi pagi ini dia akhirnya membiarkan dirinya ditangkap," kata juru bicara Bandara Internasional Logan Boston tentang kucing bernama Rowdy dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga

Rowdy diberi pemeriksaan kesehatan dan akan dikembalikan ke keluarganya. "Saya agak tidak percaya. Saya pikir, 'Apa kemungkinan kita benar-benar akan mendapatkannya kembali?' Namun, saya mendapat telepon pagi ini dan saya sangat terkejut," kata pemilik Rowdy Patty Sahli.

Waktu Rowdy melarikan diri dimulai 24 Juni, ketika Sahli dan suaminya Rich kembali ke Amerika Serikat setelah 15 tahun tinggal di Jerman bersama Angkatan Darat. Ketika penerbangan maskapai Lufthansa mendarat, kucing hitam berusia empat tahun dengan mata hijau melarikan diri dari kandangnya, mengejar beberapa burung.

Segera Rowdy menjadi sasaran pengejaran, saat pelariannya memicu pencarian besar-besaran yang melibatkan personel bandara dan maskapai Lufthansa. Pekerja konstruksi,pendukung kesejahteraan hewan, serta penggunaan kamera satwa liar dan jebakan pun dikerahkan.

Meskipun sering menampakan diri, Rowdy selalu menghindari pengejarnya hingga akhirnya bisa ditangkap setelah beberapa pekan. "Itu adalah upaya komunitas. Kami sangat berterima kasih kepada semua orang yang membantu mencarinya," kata Sahli yang berasal dari New Hampshire dan pindah ke Florida.

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement