Kamis 14 Jul 2022 21:26 WIB

Sekjen FIBA Pantau Perkembangan Indonesia Arena untuk Gelaran FIBA World Cup

Indonesia Arena akan jadi warisan FIBA World Cup dan bagian sejarah basket dunia.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Sekjen FIBA, Andreas Zagklis (rompi kuning) saat meninjau Indonesia Arena, yang akan digunakan sebagai lokasi FIBA World Cup 2023.
Foto: Republika/Fitriyanto
Sekjen FIBA, Andreas Zagklis (rompi kuning) saat meninjau Indonesia Arena, yang akan digunakan sebagai lokasi FIBA World Cup 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) melakukan kunjungan ke Indonesia Arena yang berada di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis (14/7/2022). Sekretaris Jenderal (Sekjen) FIBA, Andreas Zagklis, didampingi Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih dan Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi, meninjau langsung proses pembangunan stadion multifungsi yang akan digunakan sebagai lokasi pertandingan FIBA World Cup 2023.

Andreas Zagklis mengatakan, Indonesia Arena yang mampu menampung 16 ribu penonton tersebut akan menjadi warisan dari FIBA World Cup yang akan menjadi bagian dari sejarah basket dunia.

Baca Juga

"Bangunan atau venue ini merupakan legacy dari FIBA World Cup. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia, tentunya Presiden, anggota FIBA, dan Perbasi. Saya juga ingin mengapresiasi tim yang bekerja tiap hari di lapangan membangun area ini," ujar Andreas Zagklis.

Zagklis mengaku senang datang ke Indonesia Arena sebelum FIBA World Cup 2023.

"Sekarang saya sudah melihat persiapan di sini, konstruksi sudah sangat baik. Ini tempat yang baik saya berterima kasih kepada semua yang mewujudkan tempat ini sehingga sangat excited tahun depan datang ke sini," jelas Zaglis. "Semuanya sejauh ini sudah sesuai rencana, baik dari segi design sudah baik. Semua tahu ini hasil kerja keras, kami ingin memberikan pengalaman berbeda untuk atlet di FIBA World Cup 2023 nanti."

Sementara itu, Sekjen Perbasi Nirmala Dewi mengatakan, FIBA terus mengawal Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia. "Progres pembangunan Indonesia Arena ini terus diikuti perkembangannya oleh FIBA, dan bagi Indonesia ini menjadi motivasi sendiri,” kata dia.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, diketahui progres pembangunan Indonesia sudah mencapai 32 persen per Juli 2022, atau melewati 3,3 persen dari target pada periode tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement