Selasa 19 Jul 2022 21:22 WIB

Museum Tekstil Pamerkan Tenun Tiga Pulau dalam Rangkaian HUT RI

Beberapa wastra tenun sudah langka dan tidak dibuat lagi.

Red: Qommarria Rostanti
Museum Tekstil Jakarta menyelenggarakan pameran tenun Indonesia bertajuk
Foto: Republika/Umi Soliha
Museum Tekstil Jakarta menyelenggarakan pameran tenun Indonesia bertajuk "Nuansa Kemilau Wastra Tenun Indonesia" yang menampilkan kerajinan tenundari Sumatra, Sulawesi, dan Timor dalam rangkaian HUT ke-77 Republik Indonesia. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Museum Tekstil Jakarta menyelenggarakan pameran tenun Indonesia bertajuk "Nuansa Kemilau Wastra Tenun Indonesia" yang menampilkan kerajinan tenundari Sumatra, Sulawesi, dan Timor dalam rangkaian HUT ke-77 Republik Indonesia. Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana mengatakan, pameran yang berlangsung pada Rabu (20/7/2022) hingga Rabu (31/8/2022) itu, selain merayakan kemerdekaan, juga untuk merayakan HUT ke-46 Museum Tekstil.

"Ini yang utama adalah sebagai upaya pelestarian Wastra Indonesia dan menjadi pengingat akan kekayaan sejarah peradaban bangsa Indonesia," kata Iwan dalam keterangan di Jakarta, Selasa (19/7/2022).

Baca Juga

Nantinya, kekhasan dan keunikan wastra tenun dari ketiga pulau tersebut akan ditampilkan, yang beberapa di antaranya sudah langka dan tidak dibuat lagi. "Ekspresi yang tertuang dalam setiap lembaran wastra ini adalah perwujudan tanda cinta dan kesetiaan pada tanah air, yaitu Indonesia," ujar Iwan.

Iwan menjelaskan, kegiatan ini bekerja sama dengan Himpunan Wastraprema dan akan memamerkan 138 lembar kain tenun dari koleksi Museum Tekstil, Rumah Wastra Jo Seda, serta kolektor almarhum Biranul Anas yang berasal dari Sumatera, Timor dan Sulawesi. "Kami ucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan pameran ini agar berjalan sukses dan lancar. Semoga kerja sama ini tetap terjaga dan terus ditingkatkan di masa mendatang dalam berbagai bentuk aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat," jelasnya.

Tenun sendiri merupakan tradisi kuno yang sudah ada di Indonesia sejak ribuan tahun lalu. Tradisi tenun yang dapat dijumpai di berbagai daerah di Indonesia menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat.

Oleh karenanya, setiap daerah memiliki ciri khas tenun tersendiri sesuai dengan adat istiadat dan kepercayaan yang diyakini masyarakat. Hal inilah yang telah menciptakan keragaman yang besar dengan berbagai keunikannya, yang menjadikan Indonesia sebagai surga bagi para pecinta tenun.

Dari informasi yang didapatkan, rangkaian kegiatan pameran ini akan disemarakkan dengan beberapa acara lainnya, yakni:

  • Tur pameran virtual dilaksanakan setiap hari Rabu pada 27 Juli, 3 Agustus, 10 Agustus, dan 24 Agustus, pukul 10.00 WIB.
  • Lomba karya tenun hiasan dinding dengan inspirasi ragam hias tenun Sumatra/Timor/Sulawesi yang dilaksanakan dari 20 Juli sampai 20 Agustus 2022
  • Workshop Membatik yang diikuti siswa-siswi SMK dan komunitas wastra di DKI Jakarta pada Agustus 2022 di Museum Tekstil
  • Webinar terkait kain tenun Indonesia dengan judul "Pesona Tersembunyi Wastra Tenun Lampung: Kain Kapal, Tapis dan Bidak" (Sabtu 23 Juli 2022 pukul 10.00 WIB), "Kelangkaan Kain Koffo Sulawesi" (Sabtu 6 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB), "Songket Minang dan Palembang: Keindahan yang Berbeda" (Sabtu 20 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB), "Di balik Keindahan Wastra Tenun Timor: Teknik Buna dan Mama Penenun" (Sabtu 27 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement