REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI, Muhammad Iqbal, menyoroti semakin meningkatnya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Iqbal menilai strategi sistem pengamanan di Papua mendesak untuk dievaluasi.
"Sudah saatnya pemerintah melakukan evaluasi kembali apakah strategi sistem pengamanan di Papua yang sudah berjalan selama ini sudah efektif atau tidak," kata Iqbal kepada Republika.co.id, Rabu (20/7/2022).
Politikus PPP itu menilai evaluasi strategi sistem keamanan di Papua sangat penting dan mendesak agar TNI dan Polri dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari strategi sistem kemanan saat ini yang sudah berjalan. Misalnya apakah persoalan lambatnya penanganan tindakan kekerasan oleh KKB di Papua karena kondisi medan yang berat atau karena keberadaan prajurit TNI/Polri yang kurang banyak.
"Bisa juga karena peralatan pendukung dan senjata yang kurang canggih, hal ini hanya bisa di ketahui jika adanya evaluasi sistem dan strategi kemanan secara berkelanjutan," ujarnya.
Selain itu, ia mengimbau agar upaya upaya persuasif yang saat ini sudah berjalan terus tetap dilakukan. Menurutnya negara tidak boleh kalah oleh segala bentuk teror dan upaya kekerasan yang dapat mengganggu keutuhan NKRI.
"Tentunya kita semua berharap agar pelaku yang melakukan tindakan brutal ini bisa tertangkap dan kondisi di Papua bisa kembali kondusif seperti semula, agar masyarakat merasa aman di dalam melakukan aktifitas tanpa adanya rasa ketakutan," tuturnya.
KKB di Papua kembali melancarkan aksinya. Terbaru, tindakan kekerasan yang dilakukan KKB merenggut 10 nyawa warga sipil. "Hal ini tentunya sangat memprihatinkan bagi kita semua," ucapnya.