REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Pelatih Paris Saint Germain (PSG), Christophe Galtier, mengaku masih membutuhkan tambahan pemain anyar di skuad Les Parisiens pada musim ini. PSG, tutur Galtier, masih membutuhkan tambahan pemain anyar untuk bisa ditempatkan untuk bisa mengisi sisi sayap permainan Les Parisiens.
Setelah mengakhiri kerja sama dengan sejumlah pemain, termasuk Angel di Maria, pada jendela transfer musim panas kali ini, PSG telah mendatangkan dua pemain anyar. Selain meminjam striker muda asal Prancis, Hugo Ekitike, dari Reims, PSG telah merampungkan kepindahan gelandang asal Portugal, Vitinha, dari FC Porto.
Tidak hanya itu, manajemen PSG juga telah mengubah status kepindahan Nuno Mendes. Dinilai tampil impresif selama melakoni masa peminjaman pada musim lalu, bek kiri asal Portugal itu akhirnya direkrut secara permanen oleh PSG pada musim panas kali ini. Namun, Galtier mengaku masih membutuhkan pemain tambahan, terutama untuk pemain yang mengisi sisi sayap.
''Klub ini masih membutuhkan 'piston' (pemain sayap). Kami membutuhkan pemain yang bisa ditempatkan di berbagai posisi di sisi sayap,'' ujar Galtier seperti dilansir Sky Sports, Kamis (21/7/2022).
Dalam khazanah sepak bola Prancis, 'piston' merupakan sebutan umum untuk pemain yang biasa ditempatkan di sisi sayap. Pemain tersebut tidak hanya dituntut piawai dalam mengawal sisi pertahanan, tapi juga ikut membantu skema serangan dengan menyisir sisi sayap.
Galtier mengakui, tim utama PSG sudah memiliki pemain kedua yang diplot untuk mengisi peran tersebut, yakni Eric-Junior Dina-Ebimbe. Namun, eks pelatih Lille itu menilai, Edimbe bukanlah pemain spesialis yang bisa ditempatkan di posisi tersebut.
Galtier pun mengungkapkan, manajemen PSG terus bergerak untuk bisa mendatangkan pemain dengan karakteristik yang dibutuhkan. Galtier cukup yakin, dalam beberapa hari mendatang, manajemen PSG akan mendatangkan pemain tersebut.
''Tentu saja, saya tidak bisa mengungkapkan apa yang terjadi dalam internal klub. Namun, dalam beberapa hari mendatang, ada pemain anyar yang akan bergabung,'' kata pelatih berusia 55 tahun. Galtier ditunjuk untuk menggantikan Mauricio Pochettino sebagai pelatih PSG pada awal bulan ini.
Musim ini akan menjadi musim debut Galtier menangani Les Parissiens. Mengangani ego-ego pemain bintang, yang menghuni tim utama PSG, dinilai menjadi tantangan terbesar pelatih yang berhasil mengantarkan Lille meraih titel Ligue 1 musim 2020/2021 tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika