REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kolaborasi Riset dan Inovasi Industri Kecerdasan Artifisial (Korika) akan menghelat webinar untuk umum berjudul "Kecerdasan Artifisial Untuk Pengembangan Genom di Indonesia" pada Sabtu (23/7/2022) pagi.
Presiden Korika Prof Hammam Riza mengatakan, teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Inteligence/AI) digunakan di segala bidang termasuk kesehatan. Termasuk di Indonesia yang gencar menggalakkan transformasi digital guna mendukung pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Perkembangan ilmu genomik dapat memanfaatkan AI untuk menciptakan teknologi yang efektif dan efisien," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (21/7/2022).
Hal ini dapat mendorong dan membantu khususnya bidang kesehatan Indonesia, baik dari segi diagnosa, pengobatan, maupun pencegahan suatu penyakit. Dengan webinar ini, diharapkan peserta dapat lebih mengenal dan memahami manfaat kecerdasan artifisial yang dapat diterapkan di bidang genomik.
Acara dibagi dua sesi, yang mana sesi pertama (08.00 WIB-10.00WIB) akan menghadirkan tiga pembicara kunci yakni Menteri Kesehatan Ir Budi Gunadi Sadikin CHFC CLU, Deputi Ketua BRIN untuk Kebijakan Publik Dr Mego Pinandito MEng, dan CEO Huawei Cloud Indonesia Jason Zhang.
Adapun sesi kedua (10.00 WIB-12.50 WIB) juga menghadirkan tiga pembicara kunci yakni Wakil Menteri Kesehataan dr Dante Saksono Harbuwono, Menteri Perdagangan 2011-2014 Dr Gita Wirjawan, dan pembicara dari eksekutif Huawei.
Selain pembicara kunci, hadir narasumber antara lain Setiaji (Digital Transformation Office, Ministry of Health), Dr Rifki Sadikin (Kepala Pusat Riset Komputasi – BRIN), Dr Arnaldo Marulitua Sinaga (InfoTech (Rector of IT Del), Prof Drh Bambang Purwantara (IPB): Genome in Animal, Prof Dr Damayanti Rusli Sjarif (UI), dan Prof Dr Ir Miftahudin MSi (IPB).
AI Genom
Ketua Pelaksana Dr dr Telly Kamelia menambahkan, genom adalah bagian dari bidang genetika dan biologi molekuler modern yang merupakan seluruh informasi genetik yang dimiliki suatu sel atau organisme. Bidang ilmu yang mempelajari hal ini adalah genomik.
"Genomik adalah bidang interdisipliner biologi yang berfokus pada struktur, fungsi, evolusi, pemetaan, dan pengeditan genom. Saat ini bidang genomik terus dikembangkan karena dapat diterapkan di berbagai bidang seperti kesehatan, bioteknologi, antropologi, dan masih banyak lagi," katanya.
Peserta bisa mengikuti secara gratis dengan terlebih dahulu mengakses di laman Korika: https://www.korika.id/. Para peserta diproyeksikan berasal dari peneliti genomik, insinyur, komunitas, akademisi, universitas, dan mahasiswa.
"Kami undang juga kehadiran dari instansi pemerintah pusat baik kementerian, lembaga, dan lembaga non Kementerian. Instansi Pemerintah Daerah yakni dinas kesehatan, dinas sosial di provinsi, kabupaten, kota seluruh Indonesia. Juga industri kesehatan dan asosiasi terkait," katanya.
Telly melanjutkan, webinar diharapkan mendukung perkembangan genome di Indonesia dengan segala permasalahannya dari hulu ke hilir serta pemanfaatan di masa depan dengan diagnosis serta tata laksana komprehensif.
Kemudian, memberikan pandangan kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan tentang peran AI dan aplikasinya, memberikan pemahaman tentang teknologi AI sebagai solusi teknologi di masa depan, serta menyikapi perkembangan revolusi industri 4.0 untuk mampu menghadirkan transformasi digital di berbagai sektor pembangunan khususnya sektor kesehatan.